Bupati Situbondo Launching Penyaluran Bantuan Program PKH Non Tunai 2018

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Kadis Sosial Lutfi JP dan pimpinan OPD menunjukkan model program PKH non tunai, Rabu (21/3). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dengan didampingi Kadis Sosial Situbondo Lutfi JP melaunching penyaluran bantuan program PKH (program keluarga harapan) secara non tunai, Rabu (21/3). Hadir sejumlah pimpinan OPD (oragnisasi perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Situbondo serta mitra kerja Dinas Sosial Situbondo.
Di tahun 2018 ini sedikitnya ada 22.734 keluarga penerima manfaat (KPM) dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Bupati mengatakan, untuk saat ini penerima bantuan sosial non tunai dari program keluarga harapan (PKH) masuk dalam tahap I langsung dari Kementerian Sosial RI kepada Dinas Sosial Kabupaten Situbondo.
“Untuk besaran tahun ini, penerima bantuan PKH selama setahun sebesar Rp 1.890.000-Rp 2.000.000/tahun setiap keluarga. Mereka secara keseluruhan menerima secara bertahap sebanyak 4 kali,” tegas Bupati Dadang yang diamini Kadis Sosial Kab Situbondo Lutfi JP.
Masih kata Bupati Dadang, peresmian pemberian bantuan didasarkan kepada surat Direktur Jamsoskel Kementerian Sosial (Kemsos) RI, tertanggal 21 April 2017 Nomor 584/LJS.JKS.TU/04/2017. Bantuan non tunai ini, sambung Bupati Dadang, langsung diserah terimakan secara simbolis kepada perwakilan penerima PKH Kab Situbondo tahun 2018. “Tolong dana PKH ini dipakai dengan sebaik baiknya dan sesuai dengan kebutuhan yang semestinya,” urai Bupati Dadang.
Di sisi lain Kadis Sosial Kabupaten Situbondo Lutfi JP menerangkan bantuan PKH secara non tunai ini disalurkan dengan melampirkan kartu keluarga sejahtera (KKS) yang dikeluarkan Bank Negara Indonesia Bank BNI).
Sementara itu elemen pendukung seperti SDM PKH dikabupaten Situbondo, beber Lutfi, terdiri dari 2 orang kordinator PKH Situbondo, 6 orang administratur pangkalan data (APD) PKH Situbondo. “Kami juga dibantu oleh 127 orang pendamping PKH yang tersebar di Kabupaten Situbondo,” ujar mantan Kadis Perhubungan Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Tags: