Bupati Situbondo Mutasi 23 Pejabat Eselon III dan IV

Bupati Dadang Wigiarto saat memimpin prosesi pelantikan pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemkab Situbondo, Senin (8/10). [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Bupati H. Dadang Wigiarto, SH dengan didampingi Wakil Bupati Situbondo, Ir. H.Yoyok Mulyadi, MSi melantik 23 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Senin (8/10).
Para ASN yang dilantik terdiri dari 9 pejabat administrator eselon III dan 14 ASN jabatan pengawas eselon IV.
Hadir dalam pelantikan dan mutasi tersebut di antaranya Kepala BKPSDM H Akhmad Yulianto, Kepala Inspektorat Bambang Riyanto dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Situbondo.
Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH mengatakan mutasi berupa kenaikan pangkat dan jabatan pada 23 pejabat eselon III dan IV telah melalui berbagai macam tahapan yang panjang.
Menurutnya, untuk mutasi kali ini dilakukan proses pemantauan oleh Bupati dan Wabup serta pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) sudah dilakukan dengan baik.
Selain demi penyegaran posisi pejabat, mutasi kali ini, kata Bupati dadang, merupakan upaya peningkatan kinerja pemerintah. “Sebelum menjadi pimpinan OPD, kami pantau, moralnya bagaimana, loyalitasnya serta kompetensi dan kemampuan lainnya. Baru diputuskan pejabat itu berwenang menempati tugas barunya,” papar Bupati Dadang.
Sementara itu, Wabup Ir. H. Yoyok Mulyadi, M. Si mengatakan ASN saat ini dihadapkan pada permasalahan kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Jika ASN itu terjebak dalam OTT, urai mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu, Bupati dan Wabup tidak bisa berbuat apa-apa.
Lebih baik, sambung wabup Yoyok, semua ASN melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi bidangnya masing-masing. “Jangan coba coba menyalahgunakan wewenang,” pinta Wabup Yoyok.
Wabup Yoyok kembali menegaskan, dalam mutasi dan pelantikan kali ini dijamin tidak ada jual beli jabatan. Bahkan Wabup Yoyok menilai mutasi tidak ada kaitannya dengan kedekatan seorang pejabat dengan para ulama.
“Kami bukan boneka ulama, tetapi takdim kepada ulama. Para pemimpin atau umaro tidak bisa berjalan sendiri tanpa ulama dalam membangun masyarakat ke arah yang lebih baik,” pungkas Wabup Yoyok.
Adapun 9 pejabat eselon III yang dimutasi diantaranya M Wahid Wahab Sutan Dinihari yang semula menjabat Kabid Perdagangan, naik menjabat sebagai Sekretaris Disperdagin; H Solikhan yang semula menjabat Kabid Hubungan Industrial digeser menjadi Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Joko Nurcahyo yang semula menjabat Kabid Kominfo Publik naik menjadi Sekretaris Diskominfo.
Sementara Dwi Setiyo Raharjo yang menjabat Kasi Pengembangan Aplikasi Kominfo naik menjadi Kabid Kominfo Publik. Lalu ada Ruben Pakilaran yang semula menjabat Kasi Distribusi dan Informasi naik menjadi Kabid Perdagangan Disperdagin. [awi]

Tags: