Bupati Situbondo Resmikan Musrenbang RPJPD dan RKPD 2025

Bupati Karna Suswandi bersama jajaran Forkopimda dan Ketua PPDiS Luluk Ariyantiny saat mengikuti Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025, Rabu (20/3). (sawawi/bhirawa)

Pemkab Situbondo, Bhirawa.
Pemkab Situbondo menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 di pendopo Aryo Rabu (20/3).
Acara tersebut berlangsung di Pendapa Arya Situbondo dengan dihadiri oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama jajaran Forkopimda, Wakil DPRD Situbondo, kepala OPD, kepala instansi vertikal, BUMN, BUMD, perwakilan tokoh masyarakat, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, PKK, unsur perguruan tinggi, dan pelaku usaha. Yang membanggakan kalangan PPDiS Kabupaten Situbondo, Luluk Ariyantiny ikut dirangkul dalam kegiatan tahunan itu.
Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan, tujuan dari musrenbang RPJPD 2025-2045 Kabupaten Situbondo, untuk membahas rancangan RPJPD dalam rangka penajaman visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD.
Sedangkan tujuan Musrenbang RKPD Tahun 2025, lanjut Bupati Karna, untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyepakati prioritas penggunaan daerah, menyepakati program kegiatan indikator dalam target kinerja.
“Ini juga untuk penyelarasan progam dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran prioritas pembangunan provinsi,” ujar Bupati Karna.
Mantan Kepala Dinas PUPP Kabupaten Bondowoso itu menambahkan, terakhir adalah klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar,” sebut Bupati Karna.
Dalam Musrenbang RKPD Tahun 2025, lanjut pria yang akrab disapa Bung Karna ini, prioritas utama diantaranya agar pertumbuhan ekonomi terus mengalami peningkatan.
“Pertumbuhan ekonomi ini perlu digenjot untuk dimaksimalkan. Seperti sektor pertanian. Itu karena sektor pertanian menjadi prioritas kita karena sebagian besar masyarakat kita ini berprofesi sebagai petani,” tambah mantan PLT Bupati Bondowoso itu.
Selain sektor pertanian, sambung Bung Karna, penyumbang pertumbuhan ekonomi di Situbondo adalah sektor home industri. “Dalam hal ini sektor UMKM bisa maju. Karena itu adalah menjadi penyumbang PDRB tertinggi di Kabupaten Situbondo. Oleh karena itu, dua poin tadi menjadi penting di samping kedepan mampu meningkatkan investasi di Kabupaten Situbondo,” terang mantan PLT Sekda Bondowoso itu.
Bupati Karna kembali melanjutkan, APBD Kabupaten Situbondo menjadi yang terkecil bila dibandingkan dengan kabupaten dan kota di daerah Tapal Kuda.
“Meskipun APBD kita terkecil, kita masih bisa bersaing dengan kabupaten tetangga. Ini harus disyukuri agar ke depan pertumbuhan ekonomi Situbondo terus mengalami peningkatan yang signifikan,” pungkas Bupati Karna.n [awi.dre]

Tags: