Bupati Tuban Ingatkan PNS Netral di Pilkada

Sambutan Bupati Tuban, H. Fathul Huda dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PPK se-Kabupaten Tuban di Gedung KSPKP kemarin. (11/5).

Sambutan Bupati Tuban, H. Fathul Huda dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PPK se-Kabupaten Tuban di Gedung KSPKP kemarin. (11/5).

Tuban, Bhirawa
Bupati Tuban, H Fathul Huda, menjamin seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan jajaran pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar tanggal 9 Desember 2015 mendatang.
Bupati Huda yang direncanakan akan kembali ikut dalam perebutan kursi orang nomor satu dui Bumi Wali Tuban juga dari awal sudah menyerukan agar aparatur negara harus netral serta tidak berpihak kepada salah satu calon, termasuk dirinya ketika Pilkada mendatang.
“Para PNS kan sudah jelas aturannya tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Sudah mulai dari awal saya sudah menghimbau dan menginstruksikan semua PNS untuk netral, tidak berpihak kepada salah satu calon,” kata H. Fathul Huda usai menghadiri pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di gedung KSPKP Tuban, Senin (11/05).
Bupati yang juga menjabat sebagai salah satu ketua Tanfidz PWNU Jawa Timur ini menjelaskan, meski nanti dirinya maju lagi dalam Pilkada. Akan tetapi ia berharap tidak lantas membuat PNS di Tuban berpihak kepadanya. “Harus netral, karena kalau saya jadi incumbent tidak mau ada cacat. Seumpama ya, seumpama menang pun menang yang harus bersih dan berkualitas,” terang mantan Ketua PC NU Tuban ini.
Terkait dengan PNS yang banyak menjadi PPK, Fathul Huda juga mengatakan kalau mereka harus membagi waktu. Supaya dapat tetap bekerja dan fokus di penyelenggaraan Pemilu mendatang. “Menjadi PNS pun sudah netral, apalagi PNS yang juga menjadi anggota PPK harus lebih netral lagi,” terang Bupati Huda.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban menjamin Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang usai dilantik kemarin (11/05) akan bisa bertindak profesional. Pasalnya banyak kalangan yang menilai anggota PPK banyak diisi orang yang belum berpengalaman.
Setelah adanya aturan PPK tidak boleh dijabat orang yang sudah pernah menjabat posisi ini dua kali. Selain itu, PPK juga harus bekerja ekstra lantaran Pilkada Tuban semakin dekat, karena semula kalau Pilkada di Tuban semestinya dilakukan tahun 2016.
“Kalau kita lihat memang mayoritas wajah baru untuk anggota PPK kali ini, karena itu akan ada pembekalan-pembekalan yang diadakan untuk mereka,” kata Ketua KPU Tuban, Kasmuri, usai pelantikan PPK di gedung KSPKP Tuban.
Kasmuri optimis, para wajah baru dan rata-rata masih berusia muda akan menjalankan fungsinya dengan baik. Kendati Pilkada kali ini adalah pengalaman baru bagi mereka. Pembekalan yang dimaksud adalah pembekalan awal usai mereka dilantik.
Selain itu, akan diadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) secara berkala sebelum Pilkada dilaksanakan. “Akan ada pembekalan, akan ada Bimtek sebelum Pilkada dilaksanakan, mereka muda, secara tenaga pasti lebih maksimal. Selain itu ini adalah bentuk regenerasi,” terang Ketua KPU Tuban ini. [hud]

Tags: