Bupati Yuhronur: Lamongan Pakai Konsep Kebersamaan dalam Perpanjangan PPKM Darurat.

Bupati Yuhronur Efendi bersama sesepuh Komisaris Harian Bhirawa Lamongan Suprayitno dan perwakilan OPD saat menggelar rapat terbatas.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa 
Masih dalam momen Hari Raya Idul Adha 1442 H,Bupati Yuhronur Efendi menggelar rapat terbatas dengan suasana outdor di halaman Rumah Dinas Bupati Pendopo Kab.Lamongan. 

Rapat tersebut diikuti bersama oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

Bupati Yuhronur Efendi mengungkapkan bahwa hal utama saat ini dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yakni dengan konsep Pentahelix atau kekuatan kebersamaan. 

Disebutkannya, Karena dalam teori konsep tersebut juga dipakai bangsa – bangsa maju dan berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. 

“Segala lini kalau bersama – sama akan membuat sebuah kekuatan besar dalam menghadapi pandemi.Terlebih juga fokus mewujudkan visi – misi Lamongan bersama yang sudah saya sampaikan dalam 100 hari kerja,” ujar Yuhronur, Rabu (21/7). 

Kini,Lanjutnya, dirinya bersama Pemkab terus fokus dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19 dengan segala multi effectnya.  

“Sekali lagi, kebersamaan dan saling mengisi,mendorong dan motivasi akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kab.Lamongan,” tandasnya. 

Ditambahkannya, Kita sudah melalukan kerja keras dan segala upaya baik secara fisik dan non fisik.Seperti menambah bed Rumah Sakit dan penyaluran pakt sembako serta obat – obatan juga sudah kita lakukan. 

“Untuk Heard Imunity 70 persen menjadi target yang kita kejar.Vaksinasi dan suplay oksigen terus kita maksimalkan.Usaha – atau ihtiar batin juga terus kita lakukan secara virtual,” pungkasnya.(Aha/Yit)

Tags: