Bus Beroperasi, Kadishub Bojonegoro Sosialisasi Protokol Covid-19 Penumpang Bus

Bojonegoro,Bhirawa
Setelah tidak diperpanjangnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah ( Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) menjadikan bus jurusan Surabaya kembali beroperasi, khususnya di Terminal Type A Rajekwesi Bojonegoro, kemarin (10/6). 

Dengan begitu Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, bakal memperketat pengawasan bagi semua armada angkutan umum saat beroperasi kembali harus menerapkan aturan pelaksanaan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. 

” Transportasi umum di Bojonegoro, memang sudah mulai beroperasi kembali sejak beberapa waktu lalu, hanya untuk bus mulai baru beroperasi hari ini,” ungkap Kepala Dishub Bojonegoro, Adie Witjaksono.

Meski begitu, sejak transportasi umum beroperasi, rata-rata sopir atau pemilik kendaraan umum sudah menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti mengangkut penumpang 50 persen dari kapasitas tempat duduk hingga sopir atau penumpang sudah memakai masker.

“Namun, untuk armada bus mulai beroperasi pada hari ini,” tandasnya.

Namun yang pasti, menurutnya angkutan umum itu bila beroperasi harus mematuhi protokol covid 19 seperti halnya, saat penumpang turun di stasiun pengecekan suhu kepada penumpang tetap dilakukan dan nantinya penumpang yang turun diterminal juga akan dilakukan hal yang sama.

Bila mana ada angkutan umum seperti bus melanggar protokol covid -19,  Adie mengatakan, pastinya akan ada sangsi, namun untuk pemberian sangsi itu, yang berhak menjatuhkan yakni dari Dishub Provinsi Jatim.

Untuk memastikan agar angkutan umum mejalankan protokol covid 19, Pihaknya bakal terus berkoordinasi dengan Dishub di berbagai wilayah.

 “Yang pasti, angkutan umum harus menjalankan prokol covid 19,” katanya.

Sementara Kepala Terminal Type A Rajekwesi Bojonegoro, Sentot Sugeng Waluyo menambahkan, pada hari ini baru ada 17 bus jurusan Tambak Oso Wilangun, Purabaya dan Malang, yang beroprasi. Hal tersebut sangat sedikit dibanding dengan pemberangkatan bus pada hari biasa sebelum adanya Pandemi Covid-19.

“Hari ini tercatat baru ada 17 armada bus yang beroprasi, kalau untuk hari normal biasanya ada 135 bus yang berangkat setiap hari,” imbuh Sentot.

Terkait jarak pemberangkatan sendiri menyesuaikan dengan bus yang datang di terminal. Kalau pada kondisi biasa, setiap pemberangkatan bus berjarak 10 sampai 15 menit.

“Mungkin ini baru hari pertama karena penumpang masih sepi, kalau untuk pembatasan jam keberangkatan tidak ada dan menyesuaikan dengan kedatangan bus yang beroprasi,” pungkas. (bas)

Tags: