Cegah Covid-19, KTS Desa Paowan Panarukan Digerojok Bantuan Sembako

Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai saat menyalurkan bantuan sembako dan masker kepada pengurus KTS Desa Paowan Kecamatan Panarukan Senin (19/10). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai secara simbolis menyalurkan bantuan sembako dan masker kepada pengurus Kampung Tangguh Semeru (KTS) Desa Paowan Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo Senin (19/10). Kapolres Imam hadir dilokasi KTS didamping Kasat Binmas IPTU Jembadi bersama Kapolsek Panarukan IPTU Efendi Nawawi. Dalam kegiatan sosial tersebut, Kapolres Imam sempat melakukan tatap muka dengan warga di Desa Paowan.

Menurut Kapolres Imam, pihaknya bersama sejumlah jajaran kemarin juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Tak cukup itu, lanjut mantan penyidik KPK RI itu, ia juga meminta masyarakat untuk rajin menerapkan 3-M. “Yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker saat beraktifitas diluar rumah. Termasuk menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain,” ujar Kapolres Imam.

Pada kesempatan itu, Kapolres Imam juga sempat mengecek fasilitas yang ada di Kampung Tangguh Semeru. Misalnya saja melihat gudang pangan, fasilitas posko dan kesehatan. Dalam pandangan Kapolres Imam, sarana sudah terbangun dan fasilitas yang tersedia sudah cukup memadai. “Kami berharap adanya peran serta dari masyarakat agar kinerja pencegahan Covid-19 semakin meningkat. Selain itu diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ucap Kapolres Imam.

Pria dengan dua melati dipundaknya itu menambahkan, dengan adanya semangat gotong royong ditengah masyarakat, akan tercipta KTS yang mandiri. Puncaknya, ujar dia, masyarakat tidak hanya sehat tetapi bisa merasakan adanya keamanan. Setelah meninjau KTS Paowan, Kapolres Imam memberikan bantuan sembako berupa beras, masker dan vitamin kepada perwakilan pengurus. “Bantuan ini bisa digunakan warga yang terdampak Covid-19, terutama bagi warga yang tidak mampu,” beber Kapolres Imam.

Kapolres Imam kembali menerangkan, dengan adanya KTS Paowan ini diharapkan kedepan muncul kesadaran dan semangat kebersamaan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo. Agar semua program tepat sasaran, ungkap Kapolres Imam, selain dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, diperlukan juga sikap saling membantu antara sesama warga. “Sehingga permasalahan yang timbul selama pandemi Covid-19 bisa segera teratasi dengan cepat,” pungkas Kapolres Imam.[awi]

Tags: