Cegah Penyakit TBC dan HIV, Ratusan WBP Rutan Kelas IIB Situbondo Ikuti Screening ACF

Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan saat memantau pelaksanaan screening TBC dan HIV dengan sistem ACF kepada WBP, Rabu (6/9). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Untuk mencegah penyebaran penyakit TBC dan gejala HIV bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), jajaran Rutan Kelas IIB Situbondo menggelar kegiatan Skrining Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) tahun 2023, Rabu (6/9).

Kegiatan yang melibatkan ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Situbondo itu merupakan hasil kerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Fasilitas Layanan Kesehatan Kabupaten Situbondo dan Tirta Medical Center (TMC).

Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo Rudi Kristiawan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC. Tehnisnya, aku Rudi, melalui Intervensi Rontgen Dada.

“Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal berisiko tinggi dan rentan terhadap penularan dan penyebaran dalam komunitas khusus Lapas/Rutan,” ungkap Rudi.

Pria asli Blora itu menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari mulai 6-7 September 2023, dengan melibatkan 387 orang WBP. Khusus hari pertama, tutur Rudi, kegiatan skrining diikuti sebanyak 205 orang. “Sebelumnya juga melakukan skrining yang dilakukan oleh petugas Rutan Situbondo. Itu terwujud dari hasil kerjasama dengan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo,” tandas Rudi Kristiawan.

Rudi Kristiawan melanjutkan, kegiatan Skrining Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) serta kegiatan pemeriksaan HIV tersebut diharapkan menambah pengetahuan bagi WBP yang menghuni Rutan Kelas IIB Situbondo.

Selain itu, beber Rudi, kegiatan tersebut juga dapat menambah pemahaman bagi WBP sehingga cepat mengetahui tentang gejala dan bahaya penularan penyakit TBC/HIV. “Untuk itu saya menghimbau kepada semua WBP untuk mengikuti skrining ini dengan baik. Harapannya tidak ditemukan penderita penyakit HIV/TBC di dalam Rutan Kelas IIB Situbondo, ” pungkas Rudi Kristiawan.[awi.ca]

Tags: