Cegah PMK, Dandim 0815/Mojokerto Kerahkan Babinsa Dampingi Distan Suntik Ternak

Personel Babinsa saat mendampingi petugas Distan untuk melakukan pengobatan pada ternak sapi yang terpapar PMK.

Mojokerto, Bhirawa
Di tengah mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap sejumlah hewan ternak sapi di wilayah, Kodim 0815/Mojokerto berikan instruksi satuan bawah untuk melakukan upaya pencegahan bersama dengan menggandeng dan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Forpimka dan UPT Distan Kecamatan.

Salah satunya upaya preventif telah dilakukan Koramil 0815/07 Jetis dengab menugaskan Babinsa Ngabar Sertu Supriyadi untuk mendampingi Petugas UPT Dinas Pertanian Kecamatan Jetis sembari meninjau lokasi pemilik hewan ternak di Dusun Pecuk Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (17/05/2022).

Di lokasi ini Petugas Para Medis dengan didampimpi Petugas UPT Distan, Perangkat Desa dan Babinsa melakukan penyuntikan sebanyak empat ekor hewan ternak yang terinfeksi PMK.

Petugas UPT Dinas Pertanian Kecamatan Jetis, Joko Prasetyo mengungkapkan, dengan tingkat penularan PMK yang begitu cepat, mengharuskan pihaknya melakukan upaya pengobatan dan pencegahan melalui suntikan dan vitamin pada hewan ternak yang terinfeksi. Dijelaskannya, ketika seekor hewan terpapar PMK, maka dalam 24 jam ternak sapi disekitarnya dapat tertular, sedangkan penularan PMK itu dapat melalui sistem pernafasan, air liur, dan kencing hewan ternak termasuk saat distribusi atau pengangkutan.

Sementara Sertu Supriyadi Babinsa Ngabar menambahkan, dengan memberikan sosialisasi langsung kepada pemilik hewan ternak terkait penyakit PMK merupakan upaya yang terus kami lakukan hingga saat ini bersama tiga pilar dan UPT Distan, “Kami juga menghimbau kepada peternak untuk dapat menjaga kebersihan kandang dan lingkungan”, ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Petugas Para Medis Kabupaten Mojokerto drh. Yuli Hidayati beserta rombongan, dan didampingi Kepala Dusun Pecuk Desa Ngabar Siswanto.(min.hel)

Tags: