MG Hadi Sutjipto
Tidak lagi menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Kab Sidoarjo, bagi MG Hadi Sutjipto tidak masalah. Karena wujud kegiatan pramuka menurutnya, bisa dilakukan di mana saja, tidak mesti harus dalam kegiatan secara formal.
Menurut pria yang mengaku sudah menggeluti dunia pramuka sejak kecil itu, membantu orang yang sedang butuh pertolongan di dalam masyarakat dan dimana saja, itu juga termasuk dalam intisari dasar dharma janji seorang pramuka. ”Menjadi seorang pramuka bagi saya adalah cinta sampai mati,” kata mantan Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto usai serah terima Ketua Kwarcab Pramuka Sidoarjo periode 2016-2021 kepada Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin.
Ia menceritakan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi (PT), bahkan ketika sudah bekerja pun kegiatan kepramukaan tidak sampai ia tinggalkan. Bahkan sampai ia jadi pejabat di Pemkab Sidoarjo dan jadi Wakil Bupati Sidoarjo saat itu.
Karena keaktifannya dalam dunia Pramuka di Sidoarjo, pada 2013 lalu ayah dua anak ini mengaku sempat mendapat Satya Lencana Melati. Suatu penghargaan tertinggi dari Kwartir Nasional Pramuka.
Disampaikan pria 61 tahun itu, ia tertarik pada kegiatan dunia pramuka karena merasa senang. Di antaranya dalam pramuka mendidik pribadi-pribadi yang mandiri, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, jiwa bertanggung jawab dan mendidik jiwa sosial. [kus]