Daftar Anggota Perpus Sidoarjo Cukup Online

Selain bisa daftar secara online, calon anggota perpustakaan Sidoarjo juga bisa mendaftar menjadi anggota langsung jadi ditempat.

Selain bisa daftar secara online, calon anggota perpustakaan Sidoarjo juga bisa mendaftar menjadi anggota langsung jadi ditempat.

Sidoarjo, Bhirawa
Kini tak sulit untuk menjadi anggota Perpustakaan Kab Sidoarjo. Meski di rumah atau di mana saja bisa mendaftar. Karena bisa dilakukan secara online. Dengan inovasi pelayanan yang baru dilakukan sejak Bulan April 2015 ini, jumlah anggota baru Perpustakaan Sidoarjo menjadi sangat significant. Dalam sehari rata-rata 75 warga Sidoarjo yang daftar menjadi anggota baru.
”Inovasi pelayanan ini tak meniru di tempat lain, tapi ini merupakan evaluasi kita secara intern untuk memotivasi warga Sidoarjo agar senang membaca buku,” kata Kepala Kantor Perpustakaan Kab.Sidoarjo, Drs Sucipto MM, didampingi Kasi Pelayanan, Drs Nyonik Adiwarno, Selasa (14/7) kemarin.
Dengan pendaftaran perpustakaan secara online, kata Sucipto, akan semakin mempermudah masyarakat Sidoarjo dalam memanfaatkan layanan perpustakaan. Selain layanan ini warga Sidoarjo yang berminat jadi anggota Perpustakaan dimudahkan dengan pendaftaran langsung jadi ditempat.
”Dengan layanan yang kita berikan itu, awal-awalnya petugas sempat kewalahan juga melayani anggota baru, karena yang datang banyak sekali,” kata Sucipto.
Dalam beberapa waktu ini, menurut Sucipto, pengunjung Perpustakaan Sidoarjo per hari bisa berkisar 300 sampai 400. Kalau pas liburan seperti libur puasa saat ini, per hari bahkan bisa mencapai 500 orang pengunjung. Banyaknya pengunjung ini kepentingannya bermacam-macam. Ada yang pinjam buku, memakai internet, ada juga yang sekedar hanya mencari informasi saja.
Sucipto juga menjelaskan, jumlah pengujung Perpustakaan Sidoarjo tahun 2015 yang membludak  itu, dievaluasi memang diluar kebiasaan tahun-tahun sebelumnya. Ini bisa jadi karena saat ini fasilitas yang diberikan oleh Perpustakaan pada pengujung semakin memadai. Karena pengujung selain meminjam buku, mereka juga bisa memanfaatkan layanan internet dengan kecepatan tinggi.
Dari data terakhir, jumlah anggota perpustakaan Kab Sidoarjo mencapai 37.051 orang anggota sedangkan jumlah koleksi buku yang dimiliki mencapai sekitar 70 ribu eksemplar. Dalam waktu dekat untuk mengamankan ribuan koleksi buku-buku itu dari tangan jahil anggota yang ingin membawa buku tanpa izin, maka akan segera dipasang  Barcode RDIF (Radio Frekwensi Identification) dalam buku.
Dengan adanya alat ini, bila nanti ada peminjam buku nakal yang tak lapor pada petugas, maka alat ini akan mengeluarkan signyal dan bunyi. Selain itu fungsi alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk mencari buku-buku yang ada di perpustakaan Sidoarjo supaya lebih cepat.
”Karena merasakan manfaatnya yang besar itu kemungkinan tahun depan pihaknya  akan menganggarkan agar bisa memasang barcode RDIF ini. Keinginan untuk memasang barcode RDIF ini sebetulnya sudah lama. Tapi masih belum terealisasi karena terbentur dengan anggaran,” jelas Sucipto. [ali]

Tags: