Foto: ilustrasi
Surabaya, Bhirawa
Program mudik gratis yang digelar oleh BUMN memang sangat menguntungkan masyarakat, namun bagi pengusaha angkutan program itu dinilai sangat merugikan. Bahkan saat ini ada 1.437 perusahaan angkutan terancam bangkrut.
Menurut Bambang Haryo owner sekaligus dewan penaseahat PT. Dharma Lautan Utama ( DLU) mengatakan, dari sekitar 14.000 perusahaan pelayaran di Indonesia, 1.437 terancam gulung tikar. Masa Lebaran yang mereka harap bisa memberi banyak masukan, ternyata malah sepi penumpang.
“Memang tidak semuanya diaebabkan oleh kebijakan mudik bareng gratis, tapi sebagian besar memang itu penyebabnya, “ kata Bambang Haryo yang juga sebagai anggota Komisi VI DPR RI itu.
“Sebenarnya yang diharap masyarakat atau pemudik Lebaran bukan gratis, tapi pelayanan yang baik, dan ketersediaan sarana transpotasi yang cukup,” tambahnya.
Mustinya, lanjut Bambang, yang digratiskan hanya pengangkutan sepeda motor para pemudik dari kota ke daerah asal mereka. “Kalau mau bijaksana, mustinya yang gratis hanya motornya, bukan orangnya,” katanya.
Tidak bisa dipungkiri, fenomena mudik Lebaran beberapa tahun terakhir makin membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika dulu para pemudik Lebaran pengguna angkutan umum (baik bus, kereta api dan kapal laut) harus berdesak-desakan, sekarang sudah tidak lagi.
Perubahan ini terjadi seiring semakin banyaknya pemudik yang memanfaatkan sarana mudik bareng gratis yang diselenggarakan beberapa instansi pemerintah, BUMN, dan swasta.
Juga, jika dulu banyak pemudik lebaran menggunakan motor roda dua sampai memadati ruas sepanjang jalan raya, belakangan pun banyak berkurang, karena pilih aman nyaman dan ekonomis dengan fasilitas mudik. . Mudik bareng gratis diselenggarakan banyak pihak dengan dukungan pemerintah yang tujuannya untuk mengurangi penumpukan penumpang di terminal bus, stasiun kereta, dan pelabuhan kapal laut.
Selain itu, juga untuk mengurangi kepadatan arus lalulintas, dan yang lebih penting lagi untuk mengurangi kecelakaan lalulintas yang kebanyakan dialami pengendara motor roda dua.
Tahun ini jumlah pemudik bareng gratis mencapai kisaran angka 65.000 jiwa. Mereka menggunakan 750 bus eksklusive, kereta api dan kapal laut yang disediakan pemerintah, BUMN, dan swasta. [ma]
