Dana BOP PAUD Rp 17 M Batal Cair

H Rendra Kresna

H Rendra Kresna

Kab Malang, Bhirawa
Kabupaten Malang pada tahun 2016 ini tidak dapat menerima pencairan dana hibah yakni Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yakni sebesar Rp 17 miliar. Seharusnya, dana hibah tersebut harus sudah cair pada bulan Juli 2016. Namun, pada akhir tahun 2016 ini, belum juga ada tanda-tanda uang tersebut dicairkan oleh Pemerintah Pusat.
“Padahal, dirinya harus membuat laporan pencairan dana tersebut paling lambat Minggu ke-2 di bulan Maret 2017. Sedangkan dana BOP belum cair karena masih banyak PAUD yang belum memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat,” aku Bupati Malang H Rendra Kresna, Selasa (27/12), kepada wartawan.
Dikatakan, dana PAUD tidak bisa dicairkan karena terbentur aturan, sehingga untuk memperoleh dana tersebut, maka harus memenuhi persyaratan. Misalnya, ada PAUD yang sudah terdaftar di lembaga pemerintah, tapi umurnya masih dua tahun. Karena persyaratan yang sudah diatur, bahwa untuk mendapatkan dana BOP maka lembaga PAUD minimal harus sudah berjalan tiga tahun.
“Dan secara otomatis PAUD tersebut tidak memenuhi syarat, dan tidak bisa mendapatkan dana. Selain persyaratan tiga tahun PAUD sudah melakukan aktifitas belajar mengajar. Hal itu lembaga PAUD harus juga sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemunham),” papar Rendra.
Ia juga menegaskan, pembatalan pencairan dana BOP tersebut sudah memenuhi aturan yang ditetapkan oleh Undang-Undang (UU). Sehingga anggaran dana bantuan yang tidak jadi dicairkan, maka selanjutnya akan dimasukkan ke dalam Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa). Karena masih banyaknya lembaga PAUD di Kabupaten Malang ini yang kurang memiliki persyaratan untuk mendapatkan dan BOP, dirinya meminta pengurus PAUD secepatnya memenuhi persyaratan terutama yang sudah berjalan tiga tahun.
“Kami berharap lembaga PAUD segera melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat, agar mendapatkan dana BOP. Sebab, dana bantuan tersebut bertujuan untuk kemajuan PAUD itu sendiri. Utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak di usia dini,” pintah Rendra. [cyn]

Rate this article!
Tags: