Sosialisasi pencegahan banjir yang dilaksanakan Danramil 0814/12 Kesamben, Jombang bersama Forkopimcam setempat di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Rabu (04/11). [arif yulianto/bhirawa].
Dalam rangka pencegahan dan antisipasi banjir yang terjadi seperti tahun 2019 yang lalu, Komandan Koramil (Danramil) 0814/12 Kesamben, Jombang, Kapten Inf Tatok Budiono memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada warga Dusun Beluk,
Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang di Gedung Serbaguna di desa setempat untuk mengantisipasi terjadinya banjir tahunan di daerah tersebut, Rabu (04/11).
Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Banjir di Dusun Beluk ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kesamben antara lain, Danramil 0814/12 Kesamben, Kapten Inf Tatok Budiono, Wakapolsek Kesamben, Ipda Muhajir, Seksi Keamanan Satpol PP Kesamben, Sunarno, Kepala Desa (Kades) Jombok, Abdul Muchid serta Anggota koramil 0814/12 Kesamben dan perangkat desa setempat, dan diikuti oleh warga sekitar.
Danramil mengimbau kepada warga sekitar yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Affoer agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, agar tidak terjadi penyumbatan aliran Sungai Affoer.
“Yang bisa menyebabkan banjir serta penyakit dan pencemaran sungai,” ujar Kapten Inf Tatok Budiono.
Danramil juga mengimbau warga agar menyimpan arsip-arsip atau dokumen penting untuk diamankan, karena saat ini sudah mulai musim penghujan dengan intensitas mulai sering.
Selain itu warga juga diberikan arahan apabila akan terjadi bencana banjir, agar segera melaporkan ke Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jombok.
“Untuk mempermudah langkah-langkah evakuasi,” kata Kepala Desa Jombok, Abdul Muchid.
Selain memberikan sosialisasi pencegahan banjir kepada warga, Koramil 0814/12 Kesamben, Jombang juga melaksanakan kerja bhakti pembersihan sungai bersama warga Dusun Beluk. Hal ini dilakukan untuk membersihkan Sungai Affoer dari sampah atau limbah warga serta enceng gondok, kangkung serta tanaman lainnya yang bisa menyumbat aliran sungai sehingga bisa terjadinya banjir.
Pada pelaksanaan kerja bhakti kali ini, Anggota Koramil 0814/12 Kesamben, Jombang berbaur dengan warga untuk membersihkan aliran Sungai Affoer.
“Dengan adanya Komunikasi Sosial ini bisa mempererat persaudaraan jaring teritorial kita, sehingga kita dapat informasi sedetail mungkin apabila terjadi sesuatu di desa binaan,” tandas Danramil 0814/12 Kesamben, Kapten Inf Tatok Budiono.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, pembersihan Sungai Affoer ini dikerjakan warga bersama Anggota Koramil 0814/12 Kesamben sepanjang 150 meter.
Senada dengan Danramil 0814/12 Kesamben, Jombang, Wakapolsek Kesamben, Jombang, Ipda Muhajir juga memberikan imbauan kepada warga Jombok yang tinggal di bantaran sungai untuk tidak membuang sampah atau limbah keluarga sembarangan di sungai, agar tidak terjadi sumbatan atau terhalangnya aliran arus sungai.
“Dan dampaknya bisa terjadi banjir lagi seperti tahun lalu,” ucap Ipda Muhajir.(rif)
