Danrem 084/Bhaskara Jaya Tegaskan Seluruh Prajurit Taati Prokes

Prajurit Korem 084/Bhaskara Jaya jalani vaksinasi gelombang 2 di Rumkit Tk III Brawijaya Surabaya, Senin (22/3).

Vaksinasi Gelombang ke 2
Surabaya, Bhirawa
Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ) kembali menggelar vaksinasi Covid-19 bagi prajurit jajaran. Vaksinasi dosis pertama gelombang ke 2 ini dilkukan bagi prajurit yang belum mengikuti vaksinasi gelombang ke 1.

Bertempat di Rumkit Tk III Brawijaya Surabaya, Senin (22/3). Program vaksinasi dari Pemerintah ini bertujuan untuk menciptakan kelompok masyarakat yang kebal dari berbagai penyakit menular, termasuk Covid-19. Khususnya prajurit TNI sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.

“Vaksinasi gelombang kedua ini dikhususkan bagi prajurit Korem 084/BJ yang belum ikut vaksinasi gelombang pertama. Meskipun sudah vaksinasi, seluruh prajurit harus tetap menaati protokol kesehatan (prokes),” kata Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo.

Herman pun memerintahkan seluruh prajuritnya untuk menaati prokes. Sehingga menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat, bahwa TNI turut dalam upaua penanggulangan Covid-19 yang digalakkan Pemerintah.

Pihaknya juga menegaskan, penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal itu harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir.

“Prinsipnya, setelah di vaksin jangan sampai disiplin prokes menurun. Melainkan terus ditaati, sehingga menjadi teladan bagi masyarakat,” tegasnya.

Pihaknya pun berharap, semoga kehadiran vaksin Covid-19 ini memberikan harapan baru dalam mengendalikan pandemi di Indonesia. Khususnya diwilayah teritorialnya. “Vaksinasi bagi seluruh ptajurit dan PNS Korem 084/BJ ini sebagai benteng dan pencegahan Covid-19,” harapnya.

Sementara itu, Karumkit Tk III Brawijaya Letkol Ckm dr Paulin Marwita menambahkan, program vaksinasi ini menggunakan jenis vaksin Sinovac. Vaksin ini sudah melalui uji BPOM dan telah diproduksi oleh Bio Farma, dimana mulai dari seluruh bahan baku (bulk) vaksin ini, terlebih dahulu melalui serangkaian uji mutu yang ketat dari pihak Laboratorium Bio Farma dan BPOM.

Hal itu, sambung Paulin, guna memastikan vaksin yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan mutu yang telah ditetapkan. Sebelum divaksin, lanjutnya, para prajurit dan PNS melalui serangkaian tes, baik konsultasi tentang riwayat penyakit, skrining, dan tensi darah, jadi hanya yang memenuhi syarat saja yang boleh di vaksin.

“Dengan adanya vaksinasi ini, kami berharap jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya terhindar dari pandemi Covid-19,” pungkasnya. [bed]

Tags: