Debit IPA Siwalan Panji Menuju 150 Liter Per Detik

PDAM-Delta-Tirta-SidoarjoSidoarjo, Bhirawa
Buruknya bahan baku air Kali Pucang untuk PDAM Sidoarjo kini sudah dinetralisir lebih baik, berkat pembangunan instalasi pengolah air di Siwalan Panji, Kec Buduran. IPA ini berbenah terus untuk mengelontorkan debit air 150 liter per detik mulai tahun depan.
Humas PDAM Delta Tirta, Yoyok mengatakan, dalam hari-hari ke depan ini akan terus meningkatkan kualitas air bersih dan pemasangan jaringan baru, sebab sumber air Umbulan, Kab Pasuruan, sepertinya kian sulit diharapkan selesainya. ”Tadinya kami mengharapkan Umbulan, tetapi harapan itu sulit direalisasi,” tandasnya, Rabu (6/8) kemarin.
Kini fokus mengembangkan pembangunan IPA Siwalan Panji, Pondok Candra, Tawangsari dan Kedung Nguling. Khusus untuk IPA Siwalan Panji, PDAM bisa meningkatkan kualitas air dengan membangun pengolahan baru dengan debit 100 liter per detik. Konsumen di daerah Bluru, Kemiri, Pepe sudah mulai merasakan peningkatan kualitas air dan pelayanan.
Air sudah mengucur 24 jam, malah tanpa mesin pompa, pelanggan terpuaskan karena debitnya sangat keras. Siswati, penghuni perumahan Siwalan Panji Indah, Buduran, mengaku puas dengan pelayanan PDAM saat ini. ”Biasanya airnya keruh, meski tekannya deras. Tetapi sekarang sudah bersih,” tandasnya.
IPA Siwalan Panji memang menghadapi beban, karena kanal sungainya dipenuhi limbah pabrik yang berdiri di aliran sungai yang membatasi Kec Buduran dan Kota itu.
Yoyok menambahkan, kini tahap pembangunan menyelesaikan tambahan 50 liter lagi sehingga nantinya debit menjadi 150 liter per detik. Karena debitnya tinggi, PDAM membangun reservoir di Desa Pepe, Kec Sedati, untuk mendorong air menuju ke arah Desa Kalanganyar (desa ujung timur Sidoarjo). dengan debit sebesar itu, sehingga bisa menambah pelanggan baru di sana.
Untuk IPA Tawangsari sudah menyiapkan block plan untuk melayani pelanggan baru yang akan berkembang di timur Waru. Populasi perumahan baru di kawasan itu sangat pesat. Sudah ada reservoir Pondok Candra hasil kerjasama dengan Kota Surabaya. Meskipun Tawasangsari mampu mendorong reservoir Pondok Candra, tak menghapus kerjasama dengan Surabaya. ”Kita tetap menjalin kerjasama dengan Surabaya untuk melayani pelanggan. Untuk IPA (Instalasi Pengolahan Air,red) dan reservoar, ada petugas yang berjaga hingga 24 jam,” terangnya.
Para petugas yang berjaga selama 24 jam di IPA dan reservoar itu dibagi dalam 3 sift, masing-masing sift sebanyak 8 jam. ”Jika ada pengaduan konsumen dengan gangguan skala ringan, maka staff di masing-masing kantor cabang siap memberilan layanan. Namun jika ada gangguan besar, maka staff on call yang akan bergerak,” tutur Yoyok. [hds]

Tags: