Bupati Malang H Rendra Kresna saat meletakan batu pertama atas diresmikannya pembangunan RSU Ngantang, Desa Waturejo, Kec Ngantang, Kab Malang
(Dekatkan Layanan Kesehatan)
Kab Malang, Bhirawa
Pemkab Malang membangun rumah sakit di wilayah Kecamatan Ngantang. Rumah sakit ini merupakan peningkatan status dari Puskesmas Ngantang menjadi rumah sakit tipe D.
Bupati Malang H Rendra Kresna, Selasa (22/8), menyebut pemngembangan Puskesmas Ngantang menjadi rumah sakit tipe D ini guna untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Malang.
Sebelumnya, Pemkab Malang juga membangun rumah sakit di wilayah Kecamatan Lawang, yang berada di wilayah Malang Utara. Sedangkan rumah sakit tersebut sebelumnya juga Puskesmas kita tingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Umum (RSU).
“Dan jika di wilayah Kabupaten Malang ini, terdapat banyak layanan kesehatan seperti rumah sakit, maka masyarakat akan terlayani kesehatannya dengan baik. Sehingga program layanan kesehatan menjadi fokus dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Bupati, Puskesmas Ngantang yang berada di wilayah Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang itu, sudah layak menjadi rumah sakit umum. Karena selama ini puskesmas tersebut sudah melayani rawat inap pasien. Bahkan, pasien yang memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Ngantang setiap hari jumlahnya terus bertambah. Sehingga sudah waktunya, Puskesmas Ngantang kita kembangkan menjadi rumah sakit.
“Pengembangan Puskesmas ditingkatkan menjadi rumah sakit juga membutuhkan anggaran besar. Sehingga Pemkab Malang dalam membangun rumah sakit dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang ada. Karena dibangun bukan fisiknya saja, tapi juga harus menambah pengadaan peralatan medis,” tutur Rendra.
Selanjutnya, ia menjelaskan, alasan pembangunan itu selain dalam membangun fisik gedung dan peralatan medis, hal itu juga dibutuhkan anggaran untuk membeli lahan, yang biayanya tidak sedikit. Dan meski keterbatasan anggaran, pihaknya tetap mengedepankan peningkatan kesehatan masyarakat. Sehingga nantinya tidak hanya membangun fisik gedung rumah sakit saja, pihaknya pun juga akan memabangun infrastruktur jalan dan jembatan agar mempermudah masyarakat menuju rumah sakit.
“Untuk itu, pihaknya juga memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, agar pada tahun 2018 menganggarkan pembangunan jembatan penghubung antar desa dan jalan raya agar masyarakat lebih cepat menuju ke RSU Ngantang,” pintah dia.
Rendra menambahkan, di wilayah Malang Barat yakni Kasembon, Ngantang, dan Pujon merupakan jalur tengkorak. Karena sering terjadi kecelakaan kendaraan bermotor, serta sebagai wilayah yang rawan bencana alam. Sehingga jika terjadi insiden kecelakaan atau bencana alam, maka korban atau pasien tidak lagi jauh-jauh dibawa ke Malang maupun ke Kediri, tapi korban cukup dirawat di RSU Ngantang.
“Yang utama adalah, masyarakat Malang Barat bisa lebih mudah dalam mengakses pelayanan kesehatan yang lebih cepat penaganannya. Sebab, masyarakat saat ini butuh pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat,” tegasnya. [cyn]
