Demokrat Resmi Buka Pendaftaran, PDIP Perpanjang Pendaftaran

“Karena adanya Kepres Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebutkan adanya perpanjangan cuti Lebaran, maka untuk pengembalian formulir kami undur hingga 10 Juli,” kata Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari.
Sebelumnya, pengembalian formulir atau pendaftaran dimulai 15 Juni lalu hingga akhir Juni. Hingga pendaftaran ditutup, ada 6 orang yang mengambil formulir pendaftaran untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Mereka adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mendaftar sebagai calon gubernur. Kemudian Kusnadi (Ketua DPD PDIP Jatim), Budi Sulistyono (Bupati Ngawi sekaligus pengurus DPD PDIP Jatim) dan Said Abdullah (anggota DPR RI dari Fraksi PDIP) untuk calon wakil gubernur.
Kemudian, Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) dan Suhandoyo (anggota DPRD Jatim dari PDIP) juga mengambil formulir, tapi belum diketahui sebagai cagub atau cawagub. “Untuk keduanya kita masih menunggu formulir yang dikembalikan nanti, mereka menulis mendaftar sebagai apa,” ucap Sri Untari.
Setelah 10 Juli nanti, lanjutnya, masih ada tahapan selanjutnya yang harus diikuti bacagub dan bacawagub ini. Dimulai dari tes psikotes, fit and proper test dan sekolah partai. “Barulah setelah itu, DPP yang akan memutuskan,” ujarnya.

Kirim Nama Gus Ipul
Meskipun proses pengembalian formulir pendaftaran gubernur dan wakil gubernur Jatim diperpanjang dari 1 Juli menjadi 8 Juli, namun dipastikan yang akan maju gubernur lewat PDIP hanya satu, yakni Drs H Saifullah Yusuf atau yang akrab dipanggil Gus Ipul. Hal ini dikatakan Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi ketika menghadiri halal bihalal dan dialog kebangsaan komunitas Rek Ayo Rek (RAR) di Jalan Kayon Surabaya Minggu (2/7).
Kusnadi mengungkapkan bahwa nama Gus Ipul akan dikirimkan kepada DPP paling lambat setelah penutupan pengembalian formulir minggu depan. “Satu-satunya yang mendaftar sebagai gubernur adalah Gus Ipul, nah nama itulah yang akan kita kirim ke DPP untuk ditindak lanjuti,” jelas Kusnadi.
Kusnadi mengakui jika keputusan penentuan nama calon gubernur nanti memang sangat tergantung pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. “Keputusan rekomendasi nanti memang tergantung pada Bu Mega karena beliau yang punya hal prerogatif menentukan calon gubernur, kita hanya mengirimkan nama saja dan kebetulan yang kita kirim hanya satu yakni nama Gus Ipul,” tegas Kusnadi lagi.
Apakah nama yang direkom nantinya bisa berbeda dengan yang diusulkan oleh DPD Jatim? Kusnadi menjawab bahwa kemungkinan seperti itu ada. “Bisa saja berbeda, namun melihat pengalaman selama ini kok gak pernah berbeda ya, maka dari itu kita lihat saja nanti,” kata Kusnadi seraya menjelaskan bahwa dirinya akan segera melapor sambil membawa nama usulan dari DPD Jatim usai penutupan pengembalian formulir minggu depan.
Untuk posisi wakil gubernur Kusnadi menjelaskan sudah banyak yang mendaftar dan akan diusulkan juga ke pusat. “Termasuk nama saya (Kusnadi, red) lalu ada Suhandoyo, Budi Kanang Sulistyo, Azwar Anas juga akan segera kita laporkan ke DPP,” pungkasnya. [cty,iib]

Tags: