Desa Pancasila Kabupaten Lamongan Jadi Karya Bakti TNI Skala Besar

Desa Pancasila sebutan Desa Balun, KecTuri, Kab Lamongan menjadi sasaran Karya Bakti TNI Skala Besar dengan berbagai program fisik dan non fisik. [alimun hakim]

Resmi dibuka Forkopimda Lamongan dan Danrem
Lamongan, Bhirawa
Karya Bakti TNI Skala Besar (KBSB) tahun 2021diwilayah Kodim 0812/Lamongan, Jawa Timur, yang merupakan wujud nyata pengabdian TNI untuk Rakyat secara resmi telah dibuka Forkopimda Lamongan dan Danrem 082/CPYJ, Kol Inf, Muhammad Dariyanto pada Rabu (30/6) di Desa Pancasila (Desa Balun), Kec Turi.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka secara resmi pelaksanaan Program Karya Bakti TNI tahun 2021 dengan melakukan pemukulan gong.
“Pada prinsipnya kami sangat berterimakasih atas segala support yang diberikan oleh Kodim 0812 maupun Korem 082/CPYJ dengan pelaksanaan karya bakti ini.Tentu Karya Bakti Skala Besar TNI ini mampu mempercepat dalam upaya mewujudkan program – program yang terus kita kembangkan, terutama Jamula (Jalan mantap dan halus Lamongan). Kami berterima kasih kepada jajaran TNI,” ungkap Bupati Yuhronur.
Tak hanya pembangunan secara fisik,Lanjutnya,TNI juga turut serta terjun dalam penanganan non fisik seperti pelayanan terpadu yakni vaksinasi Covid 19.
“Berbagai pelayanan non fisik juga dilakukan oleh Pemkab bersama jajaran TNI.Terlebih saat ini kita tengah fokus dalam penanganan pandemi Covid 19 dengan percepatan vaksinasi,” terangnya.
Lebih jauh, bupati memaparkan jika KBSB merupakan bentuk sinergi bersama Pemerintah Daerah dengan TNI Kodim 0812/Lamongan dan pihak terkait, Kegiatan ini difokuskan untuk daerah pinggiran.
“Pelaksanaan KBSB difokuskan daerah pinggiran, dengan tujuan percepatan pembangunan wilayah guna meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Lamongan,” jelasnya.
Secara geografis 40% Kabupaten Lamongan merupakan wilayah pinggiran.Sehingga melaui program KBSB wilayah yang masih tergolong terisolir dapat dibedah dengan insfratruktur, agar perekonomian warga dapat berjalan dan maju, mempermudah akses pendidikan.
“Yang tak kalah penting, dengan membuka akses jalan yang terisolasi seperti ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), indeks di Lamongan ini masih level B,” beber bupati.
Ia berharap, dengan adanya KBSB ini, Kabupaten Lamongan ditahun depan dapat meningkat.Seluruh stakeholder juga ingin dukungan dari semua elemen masyarakat Kabupaten Lamongan.
“Khususnya warga dilokasi titik kegiatan KBSB, serta semua pihak untuk membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Sehingga pencapaian pembangunan di Lamongan dapat dilaksanakan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Komandan Korem (Darem) 082/CPYJ Kol Inf, Muhammad Dariyanto. Korem 082/CPYJ mengungkapkan, Program Karya Bakti yang dilaksanakan merupakan implementasi dari UU Nomor 34 Tahun 2014 tentang TNI, bahwa tugas pokok TNI adalah meningkatkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan NKRI serta melindungi segenap bangsa yang dilakukan melalui operasi militer perang dan operasi militer selain perang.
“Operasi militer selain perang ini salah satunya membantu tugas pemerintah daerah, yang salah satunya hari ini kita ikuti, program karya bakti. sasaran yang ingin dicapai meliputi sasaran fisik perbaikan, makam, rehab jalan, dan rutilahu,” terang Danrem.
Danrem mengajak masyarakat untuk dapat memelihara dengan baik apa yang dihasilkan dari Program Karya Bakti agar dapat terus bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka waktu yang lama. ”Membangun mudah, yang sulit memeliharanya,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono juga menyampaikan, Karya Bakti ini merupakan program dari TNI untuk pemerintah daerah dalam rangka melaksanakan pemerataan pembangunan di wilayahnya. Sasaran utamanya adalah rabat beton dengan panjang 564 meter, lebar 4 meter dan tinggi atau tebal 20 centimeter dengan tambahan pelebaran jalan dari 3 meter menjadi 4 meter. [aha.yit]

Tags: