Dewan Banyuwangi Bahas Raperda RPJMD

indexBanyuwangi, Bhirawa,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Banyuwangi, Kamis (02/06) menggelar Rapat Paripurna dengan  Penyampaian Nota Penjelasan Bupati Atas Diajukan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Banyuwangi periode 2016-2021 di Ruang Utama DPRD Banyuwangi.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ismoko dan dihadiri Bupati/Wakil Bupati, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) beserta Asisten pemkab Banyuwangi, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pejabat instansi vertikal, Camat, Kepala Desa/ Lurah serta beberapa undangan yang lain.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas antara lain menyatakan bahwa salah satu prioritas program pemerintah kabupaten (Pemkab)  Banyuwangi adalah terus berupaya mengurangi jumlah pengangguran terbuka meskipun berdasarkan data statistik terakhir menunjukkan angka yang menurun, sementara di kabupaten/kota lain menunjukkan peningkatan.”Meskipun dalam beberapa waktu terakhir tidak ada pembangunan pabrik besar namun penyerapan tenaga kerja di wilayah Banyuwangi menunjukkan angka peningkatan. Hal tersebut kemungkinan terkait dengan tumbuh kembangnya Industri Kecil Dan Menengah (IKM), berkembangnya sektor pariwisata dan berkembangnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi,” ujar Kang Anas.
Selanjutnya Bupati Anas menambahkan untuk melakukan akselerasi pembangunan di wilayah Banyuwangi, pihaknya juga concern terhadap peran perempuan dan pemuda, yang merupakan kelompok strategis pendorong kemajuan Daerah
Perempuan 792.688 jiwa atau 50,3 % menjadi prioritas subyek
Pemuda 30% penduduk Banyuwangi.
Untuk meningkatkan mutu dan kualitas perempuan dan pemuda di Banyuwangi, lanjut Anas pemkab akan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada dua kelompok strategis tersebut.
Salah satu bentuk pelatihan yang diberikan, menurut Kang Anas pengolahan aneka macam buah-buahan menjadi produk yang memiliki nilai tambah ekonomi   dan mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi membludaknya buah-buahan pada saat panen raya.
Lebih lanjut Azwar Anas menambahkan untuk menginsipirasi pemuda lain, tidak segan dalam berbagai kesempatan pemkab Banyuwangi memutar video pengolahan buah naga hasil karya pemuda asal Jambewangi kecamatan sempu yang terbukti meningkatkan nilai jual buah naga beberapa kali lipat apabila dibandingkan dengan harga buah naga per biji tanpa sentuhan teknologi.
“Kepala Dinas dan anggota dewan kami harapkan menyempatkan untuk menyapa pemuda saat turun ke daerah maupun saat melakukan program kegiatan jaring aspirasi masyarakat. Merekalah yang akan menjadi pemegang estafet kepemimpinan Indonesia di Masa mendatang,”ujar Kang Anas
Dengan dukungan anggota dewan, bupati Anas optimis seluruh program yang dipaparkan dalam RPJMD kabupaten Banyuwangi 2016-2021 dapat dilaksanakan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.
Sebelum Rapat Paripurna usai Ismoko sebagai pimpinan rapat mempersilahkan bupati Banyuwangi menyerahkan berkas Nota Penjelasan Bupati Atas Diajukan Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Banyuwangi periode 2016-2021 yang disaksikan anggota dewan yang hadir dan undangan yang ada di ruang sidang.
Menurut Ismoko, selanjutnya berkas akan diberikan kepada panitia khusus (pansus) Raperda terkait untuk selanjutnya dibahas sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di lembaga legislatif. (mb12]

Rate this article!
Tags: