Dewan Desak Bangun Tol Tanjung Perak Terkoneksi ke Suramadu

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Tingkatkan Ekonomi di Sampang
DPRD Jatim, Bhirawa
Wilayah Madura seharusnya menjadi prioritas pembangunan tol agar mampu menjadi pengungkit ekonomi di Jatim, yang saat ini telah banyak ditopang dengan Sumber Daya Alamnya (SDA), salah satunya gas buminya. Untuk itu sangat layak jika akses tol dibangun kea rah jembatan Suramadu untuk mempermudah jalur ekonomi.
Anggota Fraksi Partai  Golkar DPRD Jatim, Muhammad Bin Muafi Zaini mengatakan, saat ini Madura sering disebut wilayah yang selalu membebani  Jatim. Berikut fenomena dibangunnya jembatan Suramadu hingga pemotongan tarif tol hingga 50 persen saat ini hanya mampu menkoneksikan antara orang dengan orang, bukan sampai pada  bisnis.
Mengingat muatan barang dari Tanjung Perak ke Madura harus melewati jalan arteri yang cukup padat, sehingga ini membebani bagi pengusaha yang akan menanamkan investasinya ke Madura, sebagai akibat cost yang akan dikeluarkan ssangat besar sebagai akibat adanya kemacetan lalu lintas.
“Fenomena pembangunan jembatan Suramadu memang telah menjadilkan Surabaya dan daerah lainnya terkoneksi. Namun hal ini sebatas hanya orang saja, bukan bisnis. Agar Madura bisa menjadi wilayah pendorong bagi perekonomian di Jatim, saya minta ke Pak Jokowi agar pembangun seribu tol laut ini, salah satunya diberikan pada Madura. Saya menjamin kalau tol tersebut terealisasi maka Madura akan mampu menjadi wilayah penopang dan pendorong perekonomian dan bisnis di Jatim,”tambah pria yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim, Minggu (27/3).
Ditambahkannya, untuk mendukung bisnis baik di Surabaya maupun Madura, dibutuhkan tol yang menghubungkan antara Tanjung Perak dengan Suramadu. Dengan begitu barang yang akan keluar atau masuk baik ke Madura maupun Surabaya cepat aksesnya. Dengan begitu perekonomian di Madura akan menggeliat.
“Saya sudah bertemu dengan beberapa investor, mereka ingin menanamkan investasinya ke Madura, namun minta dua syarat yaitu soal infrastruktur dan jaminan keamanan,”paparnya dengan nada intonasi tinggi.
Karenanya, pihaknya akan menjadi orang nomor satu jika tol Tanjung Perak terealisasi untuk memajukan Kota Sampang sebagai kota bisnis. “Saya sebagai orang pertama yang akan maju untuk menjadikan Kabupaten Sampang sebagai kota bisnis. Mengingat untuk SDA dan SDM di Sampang sangat melimpah sehingga perlu dioptimalkan,”papar pria yang selalu dipanggil Gus Mamak ini.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar. Menurutnya, untuk meningkatkan perekonomian di Madura dibutuhkan proses yang panjang. Untuk itu, pihaknya dalam setiap reses akan memperjuangkan infrastruktur yang mampu mengungkit perekonomian di Madura. “Kita sebagai wakil rakyat dari dapil Madura akan berusaha keras menjadikan infrastruktur di Madura mampu menompang perekonomian disini. Mengingat infrastruktur menjadi kunci bagi keberhasilan suatu wilayah dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,”papar politisi asal Partai Demokrat ini. [cty]

Tags: