Suasana Rapat Paripurna jelang HUT Kota Batu ke-18 yang dilaksanakan di Ruang Imam Kabul Gedung DPRD Batu, Rabu (16/10).
DPRD Kota Batu, Bhirawa
Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Batu ke-18, DPRD Kota Batu melakukan evaluasi capaian pembangunan dengan menggelar Rapat Paripurna, Rabu (16/10).
Dalam rapat tersebut, Eksekutif dan Legislatif sepakat memperbaiki permasalahan yang harus diselesaikan bersama. Adapun fokus permasalahan tersebut adalah masih tingginya angka kemiskinan, pengangguran, dan rendahnya tingkat kesehatan.
“Kita juga terus mengajak masyarakat Kota Batu untuk terus berpartisipasi dalam pengendalian kebersihan lingkungan, untuk mewujudkan Kota Batu Bebas Sampah,” ujar Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi dalam rapat Paripurna.
Dia juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya Eksekutif yang terus mengupayakan kemakmuran warganya, dan menjadikan Batu sebagai Kota yang mandiri dan berdikari.
Sementara, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, M.Si mengajak seluruh komponen penyelenggaraan pemerlntah dan masyarakat untuk menjadikan peringatan HUT Kota Batu sebagai momentum untuk mengevaluasl dan memperbaiki diri.
“Upaya juga diperlukan untuk memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerlntahan dan pembangunan di Kota Batu,” ujar Dewanti.
Dengan kebersamaan, kerja keras, kekompakan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, segala hambatan dan kendala yang terjadi dalam proses pembangunan. Dan pembangun yang dilakukan di Kota Batu menjadi penyangga keberhasilan pembangunan di tingkat nasional.
“Karena itu pembenahan pembangunan yang diawali di tingkat Kota merupakan upaya membangun fondasi untuk melakukan akselerasi yang berkelanjutan hingga tingkat nasional di Indonesia,”tambah Dewanti.
Diketahui, beragam kegiatan dipersiapkan Pemkot Batu untuk merayakan HUT ke 18 Kota Batu, Kamis (17/10). Semua event tersebut menjadi pestanya rakyat Kota Batu yang akan dilaksanakan hingga November mendatang.
Kepala Bagian Humas Pemkot Batu, Suliyanah mengatakan sejumlah agenda yang digelar besok berlangsung di dua tempat. Yakni upacara di Stadion Brantas dan rangkaian kegiatan resepsi serta pagelaran wayang kulit di Balai Kota Among Tani Batu.
“Pagelaran wayang kulit mengusung lakon Seno Tani dengan dalang Ki Surono Gondo Taruno dari RRI Surabaya,” kata Suliyanah. Selain kesenian, Pemkot Batu juga menggelar pameran pertanian Florikultura pada Minggu (27/10) bertempat di Perumahan Panorama Batu. Pada hari yang sama juga digelar Among Tani Fun Run di lapangan parkir Balai Kota Among Tani Batu. [nas]
