Dhamroni Chudori: GOR Sidoarjo Perlu Segera Direvitalisasi

Gedung bulutangkis Sulaksana yang segera dirubah jadi wisma atlet

Sidoarjo-Bhirawa
GOR Sidoarjo perlu disegera direvitalisasi dengan mengembalikan fungsi GOR sesuai peruntukan yaitu untuk kegiatan pertandingan dan latihan-latihan.
Anggoa FKB DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudori, Kamis (5/9) menyayangkan kondisi GOR yang semrawut terlebih malam hari. Mulai yang berjualan di pagi hingga malam hari. Karena itu GOR perlu dikembalikan fungsinya sebagai sarana olahraga, disitu ada lapangan sepakbola standar internasional. Ada lapangan tenis terbuka dan tertutup.
Untuk track sepatu roda akan diperbaiki kemiringan aspalnya sama dengan yang dipakai standar track sepatu roda. Saat ini aspal untuk track sepatu roda datar. Untuk sarana jogging yang biasanya digunakan masyarakat di arena sepatu roda , akan dibuatkan khusus yang tempatnya berdampingan dengan track sepatu roda.
GOR harus disterilkan dari kegiatan yang bukan berbasis olahraga, untuk penjual makanan nanti disediakan kantin atau pujasera yang dijadikan satu tempat.
Soal wisma atlet, menurut ia, tidak harus di lingkungan GOR. Bila Pemkab akan membangun wisma atlet di eks gedung bulu tangkis Sulaksana di Jl Pahlawan nomor 1, itu tidak masalah karena lokasi wisma atlet hanya berjarak 1 km dengan GOR.
“Bukankan wisma atlet Senayan dengan Gelora Bung Karno, Jakarta juga sekitar 1 km.” tandasnya.
Iia meminta Pemkab untuk membangun pagar sekeliling GOR sebagaimana GBK Jakarta. Bila tidak dibuatkan pagar akan percuma saja. Sedangkan stan-stan yang ada di GOR untuk tempat berjualan merchandise seperti kaos, bendera dan pernik-pernik olahraga.
Tidak bisa hanya membangun pintu masuk dii 4 titik lokasi, karena pedagang masih bisa masuk GOR. Pagar harus dibangun dulu, lalu lingkungan di dalamnya di tata ulang.(hds)

Tags: