Di Sidoarjo Bahaya Narkoba Masuk Pelajaran

AKBP Supriyanto   [ali kusyanto/bhirawa]

AKBP Supriyanto [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kasus Narkoba di Kab Sidoarjo yang terjadi pada pelajar cukup banyak dan memprihatinkan. Sehingga BNNK Sidoarjo tahun 2016 ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sidoarjo, memasukkan masalah bahaya Narkoba dalam kurikulum pelajaran.
Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto SH MSI ditemui usai menghadiri Upacara Hari Pendidikan Nasional, di alun-alun Sidoarjo, Senin (2/5) lalu menjelaskan, materi kurikulum pelajaran bahaya Narkoba masih diperuntukkan bagi siswa SMP dan SMA saja. Karena kalangan itu lebih rawan, untuk siswa SD belum.
Dengan masuknya bahaya Narkoba dalam kurikulum pelajaran, maka setiap guru di sekolah, harus bisa mengingatkan siswanya.  Misalnya guru Biologi bisa menjelaskan bahwa kalau memakai Narkoba efeknya pada tubuh seperti apa. ”Dan guru agama juga bisa menjelaskan kalau memakai Narkoba efek pada moral seperti apa,” katanya.
Ditegaskan Supriyanto, program pencegahan pemberantasan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) di Kab Sidoarjo, harus menggandeng dengan semua pihak, bidang dan kalangan. termasuk bidang pendidikan. Ini dikarenakan status Indonesia saat ini sudah pada darurat Narkoba. Karena pemakai Narkoba di Indonesia sudah berasal dari berbagai kalangan.
”Mulai rakyat biasa sampai pejabat, mulai kaya sampai miskin, mulai yang tidak terpelajar sampai terpelajar dan masih banyak lagi,” kata anggota polisi ini. [kus]

Tags: