Dibuka di Pantai, Miliki Stadion Mirip Allianz Arena

Surabaya, Bhirawa
Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banyuwangi bakal menghadirkan suasana lain. Jika sebelumnya acara pembukaan selalu digelar di stadion, namun untuk pesta olahraga dua tahunan kali ini akan dikemas di pantai.
Gagasan ini sempat dilontarkan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang mengingkan suasana pembukaan lain dari sebelumnya. Selain itu juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Pantai Boom yang selama ini menjadi salah satu andalan daerah Blambangan itu.
Menurut Kabid Pemuda Dispora Banyuwangi, Dwi Marhen, nantinya seluruh atlet akan berkumpul di Taman Blambangan, kemudian mereka akan berjalan menuju Pantai Boom yang jaraknya sekitar 700m. “Defile atlet dimulai dari Taman Blambangan ke Pantai Boom,” katanya, Rabu (4/3).
Nantinya di Pantai Boom juga akan digelar pertandingan bola voli pasir, namun sampai saat ini belum ada persiapan yang dilakukan oleh pihak pemkab. Hingga saat ini masih ada dua lapangan namun belum menggunakan pasir sesuai dengan aturan. “Selain bola voli pasir juga disekitar pantai akan digelar lomba dayung,” katanya.
Andalan lain yang akan menjadi kebanggaan warga Banyuwangi adalah, gagahnya Stadion Diponegoro yang nantinya akan digunakan untuk pertandingan sepak bola.
Sepintas stadion ini mirip dengan Allianz Arena di Jerman yang didominasi warna silver. Stadion ini semakin cantik karena pada dinding terdapat hologram gerakan tari gadrung. “Nantinya dibelakan halogram penari itu akan kita pasang lampu, sehingga bisa terlihat dengan jelas gerakan tari gandrung,” kata kata Ir Edy Mulyono Kepala Bidang Tata Bangunan dan Tata Ruang Dinas PU Binamarga Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi.
Sedangkan didalam stadion juga sudah tribun penonton plus atap yang membentuk seperti kapal karet. Namun hingga saat ini masih belum ada tiang lampu untuk penerangan, selain itu kualitas rumputnya juga belum layak untuk menggelar pertandingan sekelas Porprov.
“Maksimal pada bulan Mei nanti lampunya sudah ready. Rumput baru juga akan baru. Nanti ditanam sebelum penyelenggaraan. Sedangkan Scoring board-nya electric,” jelas Kasi Pemeliharaan LPJU Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Effendi.
Effendi menambahkan, untuk pemasangan lampu akan dilakukan pada bulan Mei mendatang. Ia menyampaikan bahwa pemasangan lampu akan sesuai dengan aturan dari AFC. “Untuk lampu sepakbola, siap bulan Mei. Minimal 1200 lux. Jadi nanti satu tiang ada 30 lampu,” sambung Effendi.
Penambahan tribun selatan juga membuat kapasitas tempat duduk di Stadion Diponegoro bertambah menjadi 20 ribu orang. Total biaya yang dikeluarkan untuk renovasi stadion adalah Rp 9.7 miliar. “Mengenai bentuknya yang mirip Allianz Arena, permintaan pak bupati memang seperti itu,” tutup Effendi. [wwn]

Tags: