One Way Didemo, Jalur Satu Arah Batal

Jalan Semeru_Malang_1Kota Malang, Bhirawa
Kebijakan  Wali Kota Malang H.Muhammad Anton, menerapkan jalur satu arah (one way), batal dilakukan setelah di demo oleh sopir angkutan kota Selasa (26/8) kemarin. Menurut Muhammad Anton, pihaknya tidak akan memaksakan satu jalur, karena mempertimbangkan banyak aspek, termasuk kepentingan para sopir angkutan kota. Karena itu kebijakan satu jalur dibatalkan.
Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton, ini menyatakan, rencana penerapan jalur satu arah pada Jalan Semeru dan Jalan Kawi yang kini memasuki fase uji coba, harus ditunda dulu. Dan diambil alternatif lain. “Saya merasakan apa yang dirasakan oleh para sopir, makanya saya mempertimbangkan untuk membatlkan itu, semua demi kepentingan masyarakat kota Malang, kita ini dipercaya oleh masyarakat untuk membuat kebijakan terbaik, demi kepentingan wong cilik,” ujar Abah Anton.
Para sopir, angkutan kota  yang terdiri dari,  delapan  trayek angkot yang melakukan pemblokiran jalan dan aksi unjuk rasa di Jalan Kawi,  ini yang  menjadi pertimbangan pihak pemkot Malang, untuk membatalkan kebijakan tersebut. “Kita menerima masukan dari mereka, dan melakukan diskusi, kesimpulan kita diskusi,  sebaiknya jalur satu arah dikembalikan seperti semula tapi ada rekayasa lalu lintas,” ujar Abah Anton.
Menurut Abah Pemkot Malang memilih solusi lain, karena tujuannya mencari solusi terbaik mengurai kemacetan. Kalau satu arah tidak bisa dilakukan masih ada cara lain. Yang jelas Pemkot Malang tidak akan berhenti mencari solusi untuk masyarakat.
Batalnya uji coba ini, tambah Abah Anton, membuat pemkot Malang memilih untuk menjalankan rekayasa lalu lintas. “Untuk Jalan Semeru dan Jalan Kawi tetap ada jalur dua arah. Jadi masih sama seperti yang dulu,” paparnya. [mut]

Rate this article!
Tags: