Diduga Terlambat Didistribusikan BRI Sampang, ATM Bansos Terblokir

Kantor Bank BRI Sampang.

Sampang, Bhirawa.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) di wilayah Kabupaten Sampang, diduga salurkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bantuan milik keluarga penerima manfaat (KPM) atas nama Siti Jatima, warga Kelurahan Banyuanyar, Sampang Kota, dengan kondisi terblokir. Hal itu diungkap Ketua LSM MDW Sampang, Siti Farida, Selasa (13/6).

Menurut Siti Farida, temuan itu diketahui setelah pihaknya buka posko pengaduan dan melakukan menelusuran ke desa dan kelurahan terkait carut-marut penyaluran bantuan sosial (Bansos) di Kota Bahari.

“Carut-marut penyaluran Bansos di Sampang ini sudah banyak yang kami temui. Terbaru terkait bantuan yang terblokir,” katanya.

Farida menyebutkan, penyebab terblokirnya bantuan tersebut karena dari pihak Bank BRI lambat penyalurkan ATM kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sehingga oleh pemerintah pusat bantuannya diblokir.

Untuk saldo dalam ATM setelah dilakukan print koran bantuannya tercatat Rp 800 ribu, akan tetapi setelah dicek di mesin ATM saldo hanya Rp 400 ribu. Sisanya, yakni Rp 400 ribu tidak bisa dicairkan lantaran sudah diblokir oleh pemerintah pusat.

“Kalau pengakuan dari Bank BRI Rp 400 ribu tidak bisa dicairkan karena sudah diblokir oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.

Kendati demikian, Siti Jatima menjadi penerima bantuan sejak tahun 2022, saat itu bantuannya disalurkan melalui PT. Pos. Akan tetapi untuk tahun 2023 mulai Junuari hingga sekarang bantuan disalurkan melalui Bank BRI.

“Ada KPM di Kelurahan Banyuanyar bantuannya terblokir, padahal baru Kamis (8/6) kemarin yang menerima buku tabungan dan ATM. Jika seperti ini jelas penyebab terblokir itu dari pihak Bank BRI,” pungkasnya. (Lis.gat)

Tags: