Dihantam Ombak, KM Tirta Amarta Karam di Perairan Pulau Bawean

Sejumlah penumpang kapal yang selamat tengah dievakuasi. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Dihantam ombak besar, KM Tirta Amarta bermuatan pupuk yang sedang berlayar dari Pelabuhan Gresik, menuju Kendawangan, Kalimantan Barat tenggelam setelah kapal itu bocor dihantam ombak besar.
Kapal itu tenggelam di perairan Gresik – Tuban. Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, Raden Totok Mukarto mengatakan, kejadian itu berawal saat KM Tirta Amarta yang sedang berlayar tiba-tiba bocor. ”Beruntung dalam peristiwa itu, Anak Buah Kapal (ABK) dan satu orang engenering kren berhasil diselamatkan oleh Kapal MV Seaspan Fraser, yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya, Selasa (25/6).
Menurut Totok, sebelum para ABK berhasil diselamatkan mereka sempat terombang – ambing dalam sekoci di tengah lautan selama dua jam lebih. ”Lokasi tenggelamnya KM Tirta berada di perairan Pulau Bawean, sedangkan lokasi penyelamatan ABK berada di utara perairan Tuban pada posisi 05.23.4 S / 111.43.27 S,” tuturnya.
Para ABK itu kemudian dievakuasi menggunakan kapal KPLP, setelah sebelumnya diselamatkan KM MB Seaspan Fraser yang melintas hendak menuju ke Tanjung Perak Surabaya.
Menurut keterangan para ABK, awal kebocoran kapal terjadi karena bagian lambung kapal dihantam gelombang besar. Ketika baru berlayar dari Pelabuhan Gresik pada Sabtu (22/6), pukul 20.30 WIB dalam kondisi kapal layak beroprasi.
”Kini ke 16 ABK yang selamat dalam kondisi sehat itu, sudah kita serahkan kepada agen perusahaan tempat mereka bekerja. Namun, untuk memastikan penyebab tenggelamnya kapal masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. [eri]

Tags: