Dikbud Buka Layanan Percepatan Masyarakat

Ka Dikbud, Sekretaris Dikbud dan Kabid TK/SD sedang memantau kondisi ruang layanan percepatan. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam memberikan kemudahan dan kecepatan layanan kepada masyarakat. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo membuka layanan percepatan secara langsung. Maka masyarakat tak perlu harus mencari dan masuk ke ruangan hingga mengganggu konsestrasi kerjanya.
“Mereka para pemohon sudah dilayani oleh petugas khusus yang kami sediakan di ruang paling depan. Semua bentuk layanan kami sediakan petugasnya sendiri – sendiri,” jelas Kepala Dikbud Sidoarjo, Drs Ec Asrofi yang didampingi Sekretarisnya, Dr Tirto Adi SPd dan Kabid TK SD, Bambang Eko Wiroyudho saat meninjau ruang layanan percepatan, Kamis (9/1) kemarin.
Asrofi menegaskan, kalau semua ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, yang nantinya masyarakat tak lagi mencari ke ruang – ruang, karena sudah jadi satu di ruang layanan ini. ”Kami melayani mulai Kesekretariatan, Dapodik, Bidang SD/SMP, Kebudayaan, Ketenagaan serta PAUD/TK, semuanya cukup dilayani dalam satu ruang ini,” katanya.
Asrofi juga menjelaskan, kalau kondisi layanan hari – hari ini tidak begitu ramai, tapi jika jelang PPDB itu biasanya sampai ribuan. Makanya dengan adanya raung layanan ini mereka akan dimudahkan, tinggal masuk ke ruang layanan ini bisa diberikan penjelasan atau dilayani oleh petugasnya. ”Jadi semua layanan keluar, tanpa terkecuali. Mereka kami layani selama hari dan jam kerja,” pungkas Asrofi.
Sekretaris Dikbud, Tirto Adi menambahkan, kalau program ini untuk meningkatkan kecepatan layanan dan kepuasan layanan. Sebelumnya, masyarakat dalam mengurus surat ke Subag Umum kalau layanan ke bidang – bidang, bagi orang yang belum tahu posisi bidang – bidang akan merasa kebingungan, kesulitan harus mencari. Apalagi kalau bertanya orang luar yang kebetulan juga tidak tahu akan menjadi lebih bingung.
“Mungkin disana, mungkin di situ, dengan adanya ruang layanan ini akan lebih mudah. Karena di meja masing – masing petugas sudah ada ID nya, jadi tinggal pilih butuh layanan yang mana,” tambahnya.
Program ini juga dalam rangka meningkatkan kepuasan layanan. Jadi nantinya diharapkan bisa menjadi kontrol kita. Karena dalam layanan itu juga disediakan aplikasi kepuasan. ”Siapa yang telah mendapatkan layanan dari kami tinggal klik disitu untuk memberikan apresiasi. Apakah sangat puas, puas atau kurang puas. Mereka tinggak memasukan NIK/kependudukan saja,” tambah Tirto Adi. [ach]

Tags: