Dimabuk Cinta, Dua Kades Digerebek Warga di Hotel

7-FOTO KAKI hud-Kades Selingkuh (2)Tuban, Bhirawa
Dua sejoli yang masih aktif sebagai kepala desa (Kades) di kabupaten Tuban dan lagi dimabuk cinta, kemarin (7/5) digerebek warga beramai-ramai di salah satu Hotel dekat exs terminal lama. Dua tokoh masyarakat ini tertangkap basah di dalam kamar hotel sehingga tak berkutik ketika warga mengamankannya.
Dua oknum Kades yang tertangkap basah berselingkuh tersebut, adalah Nur Indayani Kades Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Dan Sugiyono, Kades Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Keduanya kepergok ngamar di siang bolong, di kamar nomor 21, salah satu hotel di kawasan Jalan Raya Tuban-Semarang. “Dua orang itu Kades,” kata salah satu warga Desa Sawir yang ikut mengrebek di Hotel tersebut.
Penggrebekan diawali dengan kecurigaan keluarga dan warga setempat, karena melihat hubungan dekat di antara keduanya. Setelah dibuntuti ternyata kedua Kades yang sedang dilanda asmara itu, masuk ke dalam Hotel Purnama di kawasan Jalan Raya Tuban – Semarang. Mengetahui ulah keduanya, sejumlah anggota keluarga dibantu warga langsung melakukan penggerebekan. “Awalnya saya diberitahu warga, tapi tak percaya sebelum melihat dengan mata kepala saya sendiri, kini semua itu ternyata benar,” ujar Sufatkhurrahman, mantan suami Nur Indayanji.
Saat digrebek, kedua oknum Kades ini sempat melawan dan menutup rapat pintu kamar hotel. Bahkan adu mulut sempat terjadi antara warga dan sang Kades. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga pun melaporkan kasus ini ke polisi.
Tak berapa lama, sejumlah petugas Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPPA) Polres Tuban tiba di lokasi. Kedua Kades yang tengah berselingkuh ini pun selanjutnya dipaksa keluar kamar. Mereka kemudian dibawa petugas masuk kedalam mobil, untuk selanjutnya diamankan ke Mapolres Tuban guna menjalani proses pemeriksaan.
Diketahui, Nur Indayani adalah Kepala Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Tuban. Ia belum genap dua pekan bercerai dengan suaminya, yakni Sufatkhurrahman. Sementara Sugiyono, selain menjabat sebagai Kades Kedungrejo, Kecamatan Kerek.
Ia juga masih merupakan suami dari salah satu bidan yang ada di Kecamatan Kerek. Hubungan gelap diantara mereka berdua dilaporkan telah berlangsung lama, sebelum akhirnya tertangkap basah oleh warga yang melakukan penggerebekan.
Di tempat tepisah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban belum dapat memberikan sangsi atas tindakan dua Kades yang terpergok tengah berduaan di dalam kamar hotel Purnama, Jalan Semarang, Kabupaten Tuban. Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi, mengatakan kalau Pemkab baru dapat melakukan tindakan setelah ada pemeriksaan. Dalam hal ini pemeriksaan dilakukan oleh Dinas Inspektorat Kabupaten Tuban. “Pemkab belum bisa memberikan tindakan atau sangsi sebelum yang bersangkutan diperiksa Inspektorat,” jelas Teguh Setyobudi kepada Bhirawa (7/5).
Untuk bisa melakukan pemanggilan (oleh Inspektorat), masih harus menunggu laporan dari masing-masing Camat. Yaitu Camat Tambakboyo maupun Camat Kerek. “Pemanggilan pemeriksaan baru bisa dilakukan menunggu laporan dari Camat,” kata Teguh menjelaskan.
Apabila semua proses tersebut sudah dilaksanakan, Pemkab Tuban baru akan menentukan sikap. Baik berupa tindakan ataupun sangsi kepada kedua Kades tersebut. [hud]

Caption foto : Nur Indayani  Kades Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Dan Sugiyono, Kades Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang tertangkap basah di Hotel saat diamankan oleh petugas kepolisian guna menghindari amuk masa. (Khoirul Huda)

Tags: