Tampak suasana operasi minyak goreng merk Minyakita untuk dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 14 ribu per liter di halaman depan Pasar Besar Madiun (PBM), Rabu (1/3). [sudarno/bhirawa].
Tingginya harga minyak goreng akibat kelangkaan barang di pasaran membuat pemerintah segera mengambil tindakan. Melalui Pemerintah Provinsi, Kementerian Perdagangan menyalurkan minyak goreng merk Minyakita untuk dijual kepada masyarakat dengan harga normal. Yakni, Rp 14 ribu per liter.
”Untuk Kota Madiun kita mendapatkan kuota sebanyak seribu dus. Atau, setara dengan 12 ribu liter,”kata Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Kota Madiun Tri Prasetyaningrum.
Dinas Perdagangan bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Rabu (1/3) menggelar operasi pasar untuk menyalurkan minyak goreng murah kepada masyarakat umum. Adapun kegiatan tersebut berlangsung di halaman depan Pasar Besar Madiun (PBM).
Dalam operasi pasar tersebut petugas memberikan persyaratan bagi pembeli. Yakni, wajib ber-KTP Kota Madiun. Selain itu, hanya boleh membeli maksimal 2 liter per orang. Harga yang ditetapkan adalah Rp 14 ribu per liter.
Tak pelak, operasi pasar langsung mengundang perhatian masyarakat sekitar. Dibuka mulai pukul 10.00, tenda penjualan langsung ramai diserbu pembeli. Namun, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan pembeli berbaris dengan rapi menunggu antrian.
”Karena masing-masing kabupaten/kota sudah mendapatkan kuota sendiri-sendiri, maka untuk operasi pasar di depan PBM ini kami utamakan bagi warga Kota Madiun,”ungkapnya.
Sementara itu, Supervisor Komersial PT PPI, Zainuddin Oky Wijaya mengatakan bahwa operasi pasar minyak goreng murah akan digelar hingga sembilan hari ke depan. Total ada 4.800 liter minyak goreng yang digelontorkan dalam program ini. ”Sedangkan untuk pedagang sudah ada kuotanya sendiri yang didrop oleh distributor,”jelasnya. [dar.bb]
