Dinas PU Bina Marga Perbaiki Jalan Provinsi Berlubang di Tulungagung

Pekerja sudah mulai menambal ruas jalan provinsi yang berlubang di Desa Pakel Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Selasa (26/1) siang.

Tulungagung, Bhirawa
Ruas jalan provinsi di wilayah Desa Pakel Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung yang keadaannya banyak berlubang mulai diperbaiki oleh UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kediri Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jatim. Perbaikan dimulai pada Selasa (26/1) siang.

Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kediri Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Bena Madya, Selasa (26/1), mengatakan perbaikan jalan berlubang di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar tersebut sudah dimulai. “Hari ini, Selasa (26/1), mulai dikerjakan perbaikannya. Sekarang sudah ambil aspal dari Mojokerto,” ujarnya.

Menurut dia, perbaikan jalan berlubang masih dilakukan dengan tambal sulam. Tidak dengan aspal baru secara keseluruhan. “Masih dengan biaya rutin pemeliharaan. Tambal sulam,” tuturnya.

Bena Madya mengakui meski saat ini perbaikan jalan masih dengan tambal sulam, tetapi UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kediri Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim pada tahun ini sudah mengusulkan untuk pengaspalan baru ruas jalan provinsi tersebut. Usulannya melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Usulan itu (PEN) sudah diusulkan ke Jakarta. Masih proses usulan. Kemungkinan bisa terealisasi sampai 6 km panjangnya ,” paparnya.

Pantauan Bhirawa, sejumlah pekerja pengaspal jalan sudah terlihat di pinggir jalan Desa Pakel Kecamatan Ngantru yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Blitar, Selasa (26/1) pukul 11.00 WIB. Mereka sudah membawa peralatan dan perlengkapan, termasuk pula penyiapan kendaraan tridum roller (alat berat pemadatan) untuk melakukan penambalan jalan aspal yang berlubang.

Menurut salah seorang pekerja, mereka masih menunggu bahan aspal dari Mojokerto untuk memperbaiki jalan yang rusak. “Kami sekarang lagi menunggu aspal yang sedang dikirim itu. Siang ini juga saat aspal sudah sampai langsung akan kami tambal jalan yang berlubang,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kerusakan parah jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar di Desa Pakel Kecamatan Ngantru, Tulungagung, membuat warga setempat memasang banner atau baliho dipinggir jalan tersebut. Banner bertuliskan peringatan agar pengendara berhati-hati karena sejauh 3 km memasuki area wisata jeglongan sewu (seribu lubang jalan).

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor yang melintas, Senin (25/1), mengaku cukup terbantu dengan adanya pemasangan banner peringatan itu. Apalagi bagi mereka yang baru saja melewati daerah tersebut.

“Ternyata memang benar banyak lubang. Ini sudah sangat berbahaya jika tidak berhati-hati, utamanya, bagi pengendara motor. Apalagi kalau lagi pas hujan. Air hujan kan jadi menutupi lubang,” ujar Angga, warga Kecamatan Tulungagung. (wed)

Tags: