Dinilai Berdedikasi, Cabdindik Bojonegoro Beri Penghargaan 14 GTT Berprestasi

Kacabdindik wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno, saat foto bersama para GTT dan Pimpinan Bank Jatim Cabang Bojonegoro dan Tuban.

Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bojonegoro meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Tuban memberikan penghargaan dan apresiasi kepada 14 GTT (Guru Tidak Tetap) tingkat SMA dan SMK berdedikasi tahun 2021, dalam rangka hari kemerdekaan RI ke 76 di aula Cabang Dinas Pendidikan setempat, Senin (23/8).
Penghargaan dan apresiasi kepada 14 GTT di dua wilayah Kabupaten tersebut diberikan setelah sebelumnya diseleksi oleh panitia. Dengan beberapa komponen yang harus dipenuhi oleh para GTT.
Kegiatan ini dengan protokol kesehatan ketat, dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bojonegoro, Pimpinan Bank Jatim Cabang Bojonegoro dan Tuban, Kasubag TU Cabdindik Bojonegoro, Kasi SMA dan SMK, Pengawas, MKKS SMA/SMK/PKLK serta Kepala Sekolah sekaligus 14 GTT yang menerima penghargaan.
Ke 14 guru tersebut adalah Sucipto, S.Pd SMAN 3 Bojonegoro juara I, Anang Sucipto Budi Suprayitno, S,Pd SMAN I Baureno juara 2, Anik Yulaikah, S.Pd SMAN I Gondang juara 3. Muhajir, S.Pd SMKN Ngambon Juara I, Rico Rusdiantoro, S.Pd SMKN Dander Juara 2, Safandi Mardinata, S.Pd SMKN 3 Bojonegoro Juara 3.
Kemudian Nurhayan,S.Pd SMAN 1 Singgahan Juara 1, Dewi Isyaroh,S.Pd SMAN 2 Tuban Juara 2, R.Puguh Wredhoyono, S.Pd, SMAN 1 Soko Juara 3. Very Setyawan Dwi Cahyono, SH.,M.Pd. SMKN I Singgahan Juara 1, Dul Rahman, S.Pd SMKN 1 Jatirogo Juara 2, Suprihatin,S.Pd SMKN 1Singgahan Juara 3. Sedangkan Elyta Mardhiana,S.Pd, SLB C Authis Negeri Tuban Juara I dan Imam Ridhoi, S.Pd. SLB Sumbang Bojonegoro Juara I.
Ketua panitia penyelenggara, Dr Agus Huda, M.Pd, mengatakan, komponen yang harus dipenuhi meliputi portofolio yang diserahkan, mempunyai masa kerja minimal 10 tahun, mendapat rekomendasi dedikasi dari kepala sekolah, kondisi ekonominya kurang beruntung.
Kemudian, menjadi pertimbangan juga adalah beban keluarga yang ditanggung, jarak tempuh dan kesulitan medan menuju sekolah.
“Serta prestasi yang dimiliki oleh Guru Tidak Tetap ,” katanya.
Latar belakang kegiatan itu, lanjut Agus, disebabkan banyak GTT yang dinilai mempunyai nasib kurang beruntung, namun memiliki pengabdian yang luar biasa. Tercatat ada GTT yang telah mengabdi selama 24 tahun dengan gaji hanya Rp 300 ribu per bulan.
“Ada pula GTT yang harus menempuh jarak sejauh 32 kilometer dari rumah menuju sekolah setiap harinya. Berangkat pagi pulang menjelang magrib,” terangnya.
Pimpinan Bank Jatim Bojonegoro, Hero Sasongko Perdana Putra, mengaku merinding mendengar pernyataan tersebut. Hal tersebut diluar bayangan yang ada di benaknya.
“Saya betul-betul merinding, masa pengabdiannya pun ada yang sampai separuh umur saya. Tapi dedikasinya luar biasa,” ujarnya.
Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno, S.Pd, M.M menjelaskan tujuan pemberian penghargaan kepada 14 GTT berprestasi di wilayah dinasnya adalah sebagai bentuk apresiasi dan memberikan motivasi agar mampu berkiprah lebih baik lagi.
Selain itu, GTT sering dipandang sebelah mata. Padahal, kewajiban mereka sama dengan ASN yang berstatus PNS. Yakni mencerdaskan para murid. Tetapi haknya tidak sama. Dengan diadakan kegiatan penghargaan berupa sertifikat prestasi, diharapkan mampu membuka mata dan kepedulian berbagai pihak.
“Calon penghuni surga itu ya anda sekalian, karena kerjanya sama kesejahteraannya tidak sama,” ucap Adi.
Dengan gaji yang sejahtera, kata Adi, berdedikasi adalah hal yang wajar. Tetapi mempunyai gaji dibawah kelayakan kesejahteraan tentu luar biasa.
“Oleh karenanya saya apresiasi sekali. Harapan saya, kepada para GTT bisa berdedikasi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Selain pemberian hadiah dan sertifikat prestasi, kegiatan ditandai pemberian tabungan secara simbolis senilai Rp 2,5 juta dari Bank Jatim Bojonegoro dan Tuban.
“Mohon jangan lihat Rp 2,5 juta-nya. Tapi lihat perhatiannya, kepeduliannya. Ini adalah motivasi untuk kita semua,” pungkasnya.
Sementara Kepala SMKN Singgahan Kabupaten Tuban, Hidayat Rahman S.Pd., M.M mengucapkan, terimakasih kepada Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bojonegoro yang mengadakan kegiatan yang sangat luar biasa ini. Dan juga kami sangat berbahagia karena kedua guru kami atas nama Very Setyawan Dwi Cahyono,SH,M.Pd berseta Ibu Suprihatin,S.Pd dapat meraih juara 1 dan 3.
“Tentunya sebuah dedikasi yang luar biasa, karena kedua guru tersebut masa kerjanya diatas 10 tahun. Karena peneliannya masa kerja, dedikasi, kemudian tentang perekonomian,” terangnya.
Harapannya adanya kegiatan ini dengan rasa bersyukur kepada alllah swt, tentunya sebagai rasa syukur ini dengan memiliki anak buah nantinya bisa diterima guru PPPK ditahun 2021 ini. [bas]

Tags: