Dinkes Kabupaten Blitar Kecolongan Ada Jamaah Menderita Tuberculosis

Krisna Yekti

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menemukan adanya Jamaah Haji 2018 yang ternyata ada yang menderita TB (Tuberculosis) dan lolos pengecekan kesehatan sebelumnya.
Bahkan meskipun secara umum penyelenggaran Ibadah Haji tahun 2018 di Kabupaten Blitar berjalan lancar dan aman, dimana mayoritas Jamaah Haji dalam kondisi sehat dan bisa melakukan Ibadah Haji di tanah suci secara maksimal, namun diketahui ada jamaah haji yang menderita TB dan diketahui setelah kedatangan kemarin.
Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan setelah dilakukan evaluasi bersama dengan lintas sektor lain seperti Kemenag Blitar, Bagian Kesra Pemkab Blitar dan Dinas Kesehatan pihaknya mencatat ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam penyelenggaraan Ibadah Haji di tahun 2019 mendatang.
“Untuk mendeteksi para jamaah Haji asal Kabupaten Blitar terkait kondisi kesehatan para juamaah patut di evaluasi bersama-sama,” kata Krisna Yekti.
Lanjut Krisna, atas kejadian tersebut pihaknya merasa kecolongan sebab ada dua orang Jamaah Haji yang menderita penyakit TB (Tuberculosis), dimana kedua Jamaah Haji tersebut juga berhasil berangkat ke tanah suci, bahkan ada satu Jamaah Haji berangkat bersama dengan rombongan dan dinyatakan meninggal dunia di tanah suci dan satu Jamaah Haji yang tetap berangkat ke tanah suci setelah menjalani pengobatan di Asrama Haji Sukolilo selama dua minggu.
“Seharusnya kejadian ini tidak terjadi, sehingga di tahun 2019 mendatang kami akan meningkatkan proses pemeriksaan kesehatan haji,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Krisna, juga diketahui ada satu jamaah haji yang dalam kondisi hamil yang gagal berangkat ke tanah suci, sebab sebelumnya saat menjalani pemeriksaan di tingkat Kabupaten Blitar dinyatakan negatif, namun setelah dilakukan pemeriksaan di asrama haji sukolilo yang bersangkutan dinyatakan hamil.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto meminta Pemkab Blitar dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar untuk lebih teliti lagi dan sering melakukan koordinasi dengan lembaga terkait seperti Kemenag untuk pendataan dan pemeriksaan kesehatan awal dan akhir para jamaah hasi asal Kabupaten Blitar sebelum berangkat.
“Agar hal-hal yang tidak diinginkan para jamaah di Tanah Suci karena kondisi kesehatan serta keberangkatannya bisa diantisipasi. Selain itu kami juga meminta lembaga terkait juga proaktif terkait data para jamaah tahun depan utamanya demi kepentingan bersama,” pungkasnya. [htn]

Tags: