Dinkes Situbondo Gelar Lomba Ibu Balita Cerdas

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Situbondo, Siti Mardyah bersama Ketua TP-PKK Ummi Kulsum, saat memantau lomba ibu hamil sehat dan ibu balita cerdas, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Situbondo, Siti Mardyah bersama Ketua TP-PKK Ummi Kulsum, saat memantau lomba ibu hamil sehat dan ibu balita cerdas, kemarin. [sawawi/bhirawa].

(Tekan Angka AKI-AKB),
Situbondo, Bhirawa.
Guna untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi/balita (AKB), Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, melalui Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) dan Seksi Kesehatan Keluarga, menggelar lomba ibu hamil sehat dan ibu balita cerdas, pagi kemarin.
Acara yang dilaksanakan digedung Bhayangkara itu dibuka oleh Ketua TP-PKK Ummi Kulsum dan Wakil Ketua TP-PKK Situbondo, Sri Susilowati. Ikut mendampingi, diantaranya Kepala Dinas Kesehatan, Abu Bakar Abdi, Kabid Pelayanan Kesehatan dan Kasi Kesehatan Keluarga, sekaligus Ketua Lomba Ibu Hamil Sehat dan Ibu Balita Cerdas, Siti Mardyah.
Menurut Siti Mardyah, AKI-AKB merupakan indikator penting yang mencerminkan keadaan derajat kesehatan ditengah masyarakat, karena ibu dan balita sangat sensitif terhadap keadaan lingkungan ditempat tinggalnya dan terkait erat degan status sosialnya.
Oleh karena itu, kata Siti Mardyah, menurunnya angka AKI-AKB sebagai cerminan kemajuan yang dicapai dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit disuatu daerah. “Target AKI-AKB ini, juga menjadi indikator kualitas kesehatan masyarakat,” terang wanita yang juga menjabat Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Situbondo itu.
Masih kata Siti Mardiyah,  angka kematian ibu di Kabupaten Situbondo tahun 2015 masih diatas target MDGs, yakni sebesar 102/100.000 KH dan AKI di Kabupaten Situbondo tercatat 137,8/100.000 KH. Khusus untuk angka kematian bayi, lanjut Siti Mardiyah, sudah berada dibawah target MDGs yakni sebesar 10,7/1000 KH. Angka ini berbanding terbalik dengan target MDGs yang menargetkan 23/1000 KH. “Maka itulah dengan adanya lomba ini, diharapkan bisa menekan angka AKI dan AKB di Kabupaten Situbondo,” tutur Siti Mardyah.
Sementara itu Kadinkes Situbondo, Abu Bakar Abdi, mengatakan kualitas anak generasi mendatang sangat ditentukan oleh kualitas anak pada jaman sekarang ini. Oleh karena itu, ujar mantan Sekretaris Dinkes Situbondo, lomba ibu hamil sehat dan ibu balita cerdas sangat bersesuaian dalam upaya mewujudkan anak berkualitas dimasa mendatang. “Lomba ini bisa juga diteruskan atau disinambungkan ditingkat Kecamatan, sehingga anak anak disana bisa tumbuh cerdas dan ibu hamil bisa menjadi wanita yang kuat,” papar Abu Bakar Abdi.
Abu Bakar Abdi menambahkan, dalam lomba ini para ibu hamil dan balita akan menjalani tes psyikis, tes fisik, tes darah, agar diketahui tingkat kesehatan para ibu dan bayi yang ada di Kabupaten Situbondo. “Saya juga berpesan kepada para ibu, agar seyogianya memberikan ilmu ilmu agama kepada anak-anaknya. Misalnya ilmu tentang tata cara bersholat, sehingga anak kalau sudah besar bakal menjadi anak yang cerdas dan bertakwa,” urai mantan Kabag TU RSU dr Abdoer Rahem itu.
Di sisi lain, Ketua TP-PKK Kabupaten Situbondo, Ummi Kulsum, menandaskan, lomba ibu hami sehat dan ibu balita cerdas bisa diadakan pada tingka Desa dan tingkat Puskesmas, sehingga bayi-bayi yang ada dipedalaman bisa menjadi anak yang sehat dan cerdas, seperti anak yang ada diperkotaan.
“Dengan demikian akan tercipta sehat secara global di Kabupaten Situbondo ini. Khusus kepada para ibu hamil, berilah makan kepada bayinya dengan asupan gizi yang baik dan sehat,” pungkas isteri Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto itu. [awi]

Tags: