Kadinsos Jatim Sukesi dan Wabup Nur Ahmad Syaifuddin menggunting pita penyerahan Mobil Smart. [achmad suprayogi/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Setelah membentuk 60 Petugas Kampung Siaga Bencana (KSB) Sadar Makmur yang ditugaskan untuk memberikan bantuan dan penanganan banjir. Dinas Sosial Propinsi Jatim langsung menyerahkan Petugas KSB kepada pihak Kab Sidoarjo, bersamaan dengan Mobil Smart untuk aksi sosial kemasyarakatan.
Penyerahannya dilakakukan Kepala Dinas Sosial Propinsi Jatim, Dr Sukesi Apt Mars dengan dihadiri Wakil Bupati Sidoajo, Nur Ahmad Syaifuddin yang sekalian melakukan pengukuhan terhadap 60 petugas KSB, di Lapangan Desa Dukuhsari, Kec Jabon Sidoarjo, pada Kamis (29/3) lalu.
Usai penyerahan, Kadinsos Jatim Sukesi mengatakan, kami sengaja membentuk KSB ini merupakan model pendekatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Tujuannya untuk berubah pola pikir dan pola tindak masyarakat dalam penanggulan bencana.
Hal ini sebagai upaya mempersiapkan masyarakat, agar lebih mampu mengelola kerentanan, ancaman dan resiko di wilayahnya, sesuai potensi lokal melalui proses perencanaan. ”Kami sudah membentuk 31 KSB yang tersebar di beberapa kabupaten di Jatim, salah satunya Sidoarjo yang di tempatkan di wilayah Jabon. Karena potensi bencananya, cukup rawan termasuk semburan lumpur,” katanya.
Wakil Bupati Sidaorjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, kalau untuk banjir di wilayah Jabon ini kita selalu memohon kepada Propinsi Jatim agar ada program-program yang bisa menyelesaikan banjir di wilayah Jabon ini, karena wilayah ini juga termasuk wilayah Propinsi Jatim.
Termasuk juga adanya sungai Bangil Tak yang hingga sekarang ini tidak terurus, bangunan rumah juga ada di sana. ”Jadi kalau kita bisa kerjasama yang baik, antara Propinsi Jatim, Kab Pasuruan dan Sidoarjo tidak hanya banjir yang terselesaikan, tetapi akan bisa menjadi destinasi wisata yang menarik,” jelas Nur Ahmad Syaifuddin. [ach]
