Dinsos PP dan PA Kota Madiun Salurkan Bantuan Kaki Palsu

Tampak seorang penyandang disabilitas menerima bantuan kaki palsu dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (Dinsos PP dan PA) Kota Madiun seperti foto diatas, Kamis (13/10). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (Dinsos PP dan PA) Kota Madiun menyalurkan bantuan melalui program rehabilitasi sosial kepada penyandang tuna daksa, Kamis (13/10).

Bantuan tersebut berupa satu buah kaki palsu berukuran panjang. Diserahkan langsung oleh Kepala Dinsos PP dan PA kepada warga yang tinggal di Jalan Indragiri.

“Ini program yang menyeluruh dari pak wali kota. Artinya kota tidak hanya membangun fisik saja, tetapi pembangunan manusia khususnya disabilitas juga diperhatikan,” terang Kepala Dinsos PP dan PA, Heri Suwartono.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, di tahun ini pihaknya juga telah menyalurkan berbagai alat bantu kepada para penyandang disabilitas. Rinciannya, ada delapan alat bantu yang disalurkan. Dua kaki palsu dan enam kursi roda.

“Prinsipnya kami membantu yang membutuhkan. Semisal mereka ada kecacatan tapi tidak mampu ya kita bantu sesuai yang mereka perlu,” ungkapnya.

Tak sekadar memberikan, nantinya petugas dari produsen kaki palsu bakal terus melakukan kontrol kepada penerima bantuan hingga si penerima bisa mandiri memakai kaki palsu tersebut.
Sementara itu, terkait syarat yang harus dipenuhi jika ingin mendapatkan alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Heri Suwartono mengatakan pemohon tinggal mengajukan surat pengantar yang menyatakan benar-benar membutuhkan dari kelurahan, lalu pihak dinasnya akan melakukan mensurvei.

“Kalau memang mereka membutuhkan dan terdata sebagai warga miskin kita bantu. Syarat cukup surat pengangar dari kelurahan, atau pak RT bisa WA nanti dinsos yang melihat dan mengusulkan,”katanyaa. [dar.gat]

Tags: