Dipandu Komunitas, Hasil Tangkapannya Bisa Langsung Dimasak

Komunitas penembak ikan saat berburu ikan di laut Situbondo.

Komunitas penembak ikan saat berburu ikan di laut Situbondo.

Situbondo Tawarkan Wisata Menembak Ikan di Laut
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo menawarkan destinasi wisata baru yakni  menembak ikan pada kedalaman laut 10 hingga 30 meter di rumah buatan ikan atau rumpun dan terumbu karang.
Destinasi wisata di Kabupaten Situbondo makin beragam. Yang terbaru di Pantai Firdaus sekarang ada fasilitas wisata menembak ikan pada kedalaman laut tertentu.
“Wisata menembak ikan di dalam laut ini lokasinya di perairan laut wilayah timur Kabupaten Situbondo, yakni di Pantai Firdaus, Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus. Karena lokasi di Pantai Firdaus terdapat banyak berbagai macam ikan berukuran besar yang dengan mudah diburu,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Situbondo Sugeng Juwono kepada Kantor Berita Antara belum lama ini.
Ia mengemukakan di Pantai Firdaus itu pengunjung akan disuguhi keindahan alam bawah laut yang dipenuhi dengan terumbu karang yang menjadi rumah berbagai jenis ikan. Di antaranya ikan jenis kakap merah atau biasa disebut sniper, kakap putih atau baramundi dan ikan kerapu berbagai jenis dengan rata-rata memiliki bobot 10 kilogram lebih.
Sedangkan di rumah ikan buatan atau rumpun, kata dia, juga terdapat banyak jenis ikan berukuran besar yang mudah ditangkap menggunakan senapan atau tembak khusus didalam air, yakni busur panah.
“Jarak dari bibir pantai ke lokasi menembak ikan sekitar lima mil. Akan tetapi untuk memburu ikan di sekitar terumbu karang jaraknya lebih dekat, yakni sekitar tiga mil,” katanya.
Menurut Sugeng, bagi para pengunjung yang hendak menyelam dan menembak ikan di Pantai Firdaus itu akan dipandu oleh komunitas Spear Fishing Situbondo yang sudah tidak diragukan lagi dalam pengalamannya menyelam di laut.
“Hasil tangkapan ikannya, pengunjung juga bisa langsung memasaknya dengan cara dibakar di sekitar Pantai Firdaus karena juga tersedia warung untuk membakar ikan. Dan menyantap ikan bakar dengan suasana pemandangan pantai,” tuturnya.
Sementara Ketua Komunitas atau Kelompok Spears Fishing Situbondo Eko Kintoko mengatakan bersama beberapa temannya siap memandu pengunjung dan pehobi menyelam menembak ikan di Pantai Firdaus yang saat ini menjadi destinasi wisata baru di Kota Santri itu.
“Kita memasang tarif paket Rp 800.000 bagi pengunjung yang hobi menyelam dan belajar menembak ikan di kedalaman laut sekitar 10 hingga 30 meter,” katanya.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu menyampaikan bahwa paket biaya memandu menyelam dan menembak ikan di laut tersebut sudah termasuk biaya sewa perahu dan jasa memandu pengunjung selama kurang lebih delapan jam.
“Saya menjamin pehobi menyelam akan puas dengan hasil berburu ikan dengan menggunakan tembak khusus di dalam air. Karena berburu ikan menggunakan alat tangkap menembak lebih mudah mendapatkan ikan yang ukurannya lebih besar,” paparnya.
Biasanya, lanjut Eko, dari beberapa penyelam baru yang mencoba belajar menembak ikan rata-rata mendapatkan tangkapan ikan berbagai jenis sekitar 50 hingga 80 kilogram. “Kita memandu pengunjung untuk menyelam berburu predator ikan minimal enam jam, bahkan ada yang kuat hingga delapan jam,” ujarnya. [Rachmad Caesar]

Tags: