Direktur Bulog Motivasi Siswa SMAN 1 Talun

Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog, Imam Subowo saat melaksanakan program "BUMN Mengajar" di SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Blitar, Sabtu (5/11) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog, Imam Subowo saat melaksanakan program “BUMN Mengajar” di SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Blitar, Sabtu (5/11) kemarin. [Hartono/Bhirawa]

Kabupaten Blitar, Bhirawa.
Melalui program BUMN Mengajar yang sudah berjalan satu tahun, Direktur Pengembangan Bisnis Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Imam Subowo memberikan motivasi kepada ratusan siswa-siswi SMA Negeri 1 Talun Kabupaten Blitar, Sabtu (5/11) kemarin.
Bahkan secara langsung Imam Subowo yang juga alumni SMA Negeri 1 Talun yang saat itu masih bernama Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) angkatan 1980 berbagi pengalaman dan motivasi secara langsung kepada ratusan siswa mengenai profil BUMN Perum Bulog, peran, tupoksi dan program apa saja yang saat ini dijalankan oleh Perum Bulog yang dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Talun.
“Tujuan utama kami memberikan informasi apa tugas dasar Bulog, ke depannya mau seperti apa. Sehingga semua siswa bisa tahu dan memahami dengan baik dan ikut termotivasi dengan beberapa prestasi alumni SMA Negeri 1 Talun yang telah berhasil,” kata Imam Subowo usai kegiatan BUMN Mengajar.
Dalam kesempatan tersebut, bukan hanya sekali dua kali, Imam Subowo juga memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa yang hadir. Ternyata antusias ratusan siswa tersebut cukup banyak yang membuat Imam Subowo harus memilih dan bergantian.
Bahkan dengan pertanyaan seputar informasi Perum Bulog dan semuanya direspon Imam dengan memberi penjelasan cukup jelas termasuk menyampaikan beberapa informasi kerjasama Bulog saat ini tengah inten untuk menyeimbangkan dan mengendalikan harga beras dan sejumlah komoditas pokok lainnya yang bekerjasama dengan Badan-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Secara Nasional kami akan untuk melakukan fungsi serapan gabah dengan pola kerjasama saling menguntungkan bersama BUMDes,” ujarnya.
Sedangkan untuk Program BUMN Mengajar ini, dikatakan Imam Subowo diberlakukan kepada semua Direksi dan semua General Manajer Bulog lainnya. diawali dari sekolah masing-masing atau almamater sekolahnya dahulu yang kemudian berlanjut di sekolah lainnya.
“Seperti saya dulu alumni sekolah ini (SMA Negeri 1 Talun red) yang saat itu namanya masih Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan,” jelasnya yang saat ini beberapa daerah yang telah dikunjungi dalam program BUMN Mengajar jajaran Direksi Bulog diantaranya Tegal, Yogyakarta, Magelang, dan Sumedang.
Selain itu Imam Sutowo yang didampingi Wakil Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Timur, Supriyanto dan sejumlah staf hingga jajaran Bulog Subdivre Tulungagung dalam kesempatan yang sama juga melakukan peresmian Rumah Pangan Kita (RPK) yang menjual 4 komoditas yang disuplai Bulog, yakni Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng dan Tepung Terigu hanya dengan modal minimal Rp. 5 juta.
“RPK adalah program resmi Bulog sebagai jaringan distribusi pangan alternative dalam rangka ketahanan dan kedaulatan pangan, yang kita targetkan 100 ribu seluruh Indonesia dan saat ini masih ada sekitar 3 ribuan RPK dengan sasaran 1 RPK untuk 1 RW,” terangnya lagu yang secara simbolis juga melakukan penanaman bantuan pohon di sekolah almamaternya tersebut sebelum melaksanakan program BUMN Mengajar.
Ditambahkan Wakil Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Timur, Supriyanto, untuk jawa Timur sendiri juga ditargetkan mencapai 25 ribu yang saat ini masih mencapai 787 RPK dan di SMA Negeri 1 Talun merupakan RPK ke 17 untuk wilayah Kota dan Kabupaten Blitar.
“Khusus untuk program RPK ini semua boleh mengajukan dan tidak sulit, masyarakat cukup mengajukan ke Bulog terdekat dengan membawa KTP, KK serta surat keterangan dari RW sudah bisa membuka dengan harga jual yang sama dari Sabang sampai Merauke. Jika ada yang nakal atau menjual harga diatas HET tentunya akan kami evaluasi dan ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasinya,” pungkasnya. [htn.adv]

Tags: