Diresmikan 20 Oktober, Layanan Urus Paspor Belum Bisa dioperasikan

Salah satu sudut Ruangan GMSC yang akan diresmikan 20 Oktober mendatang. [kariyadi/bhirawa]]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Konter pelayanan Imigrasi untuk pengurusan paspor yang sedianya beroperasi di Graha Mojokerto Service City (GMSC) belum bisa beroperasi. Karena keberadaan perangkat khusus yang digunakan layanan paspor yang terkoneksi dengan pemerintah pusat masih belum terpenuhi dan beroperasi di lokasi mall pelayanan publik pertama kali di Kota Mojokerto ini.
Pada 20 Oktober mendatang, mall pelayanan publik itu bakal diresmikan dan dibuka untuk umum. Praktis, waktu persiapan hanya tersisa sekitar satu bulan saja. Sedangkan, proses persiapan aneka layanan wajib digeber mengingat keterbatasan waktu yang ada.
Salah satu layanan yang masih terkendala yakni layanan konter paspor yang dipandegani kantor Imigrasi. Sampai kini belum ada kepastian layanan itu bisa dibuka di GMSC. Lantaran diketahui layanan khusus itu membutuhkan perangkat khusus pula.
Adanya kendala pada penyediaan layanan itu dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Mojokerto Suhartono. ”Masih diusahakan,” ujarnya disinggung terkait kesiapan layanan konter paspor pada Imigrasi di GMSC. Ia mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak Imigrasi terkait penyediaan layanan itu.
Dikatakannya pula, layanan paspor itu terbilang membutuhkan perangkat khusus. Baik perangkat lunak maupun keras yang nantinya terkoneksi secara langsung dengan Imigrasi pusat di Jakarta. Untuk itu, pihak Pemkot belum memiliki perangkat yang dimaksud. ”Itu yang memiliki tentunya pihak Imigrasi. Karena nanti terkoneksi dengan pusat,” kata mantan Kepala Bappemas ini.
Dari tenggat waktu yang ada, pihaknya mengaku optimistis layanan itu dapat tersedia di GMSC. Bulan September ini, tengah dimatangkan koneksi jaringan di mall layanan publik itu. Diakuinya, koneksi dan pembangunan jaringan itu memakan waktu lama. ”Tidak hanya jaringan untuk Imigrasi. Seperti Diskominfo tengah bangun jaringan untuk telecenter di sana,” sambung Suhartono.
Kabag Humas dan Protokol Setdakot, Chairil Anwar mengatakan, persiapan peresmian GMSC terus dilakukan. Sejumlah instansi bertugas memastikan kesiapannya. Seperti terkait pengelolaan nantinya ditangani Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). ”Itu nanti Oktober peresmiannya. Tanggal 15 Oktober persiapan. Sedianya, tanggal 20 Oktober diresmikan. Sekarang persiapan dari instansi-instansi,” ujarnya.
Untuk diketahui, GMSC alias mall pelayanan publik Kota Mojokerto ditarget operasionalisasi tahun ini. Setelah dibangun sejak tahun 2015, gedung yang berdiri di atas lahan eks RSUD Wahidin Sudiro Husodo ini menjadi tempat layanan publik terpadu pertama di Mojokerto. [kar]

Tags: