Perempatan Karanglo, Kec Karangploso, Kab Malang yang salah satu menjadi titik rawan kemacetan kendaraan bermotor di libur Lebaran mendatang.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang telah melakukan pemetaan jalur kemacetan lalulintas saat mudik Lebaran. Sehingga untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, maka Dishub setempat menyusun strategi dalam pengaturan lalulintas dan melakukan studi lapangan bersama Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malang.
Kepala Dishub Kabupaten Malang Bambang Istiawan, Senin (3/4), kepada wartawan mengatakan, studi lapangan dalam pengaturan lalulintas saat libur Lebaran nanti, maka pihaknya bersama Satlantas Polres Malang mendatangi jalan-jalan yang potensi terjadi kepadatan kendaraan bermotor. Dan pengalaman libur Lebaran pada tahun sebelumnya banyak titik jalan di wilayah Kabupaten Malang yang terjadi kepadatan kendaraan arus lalulintas. “Terutama yang harus diantisipasi kemacetan pada pintu masuk wilayah Kabupaten Malang, baik di wilayah Lawang, Kasembon, Sumberpucung dan Ampelgading,” jelasnya.
Menurutnya, untuk strategi pengaturan lalulintas tersebut, pihaknya melakukan peninjauan ke titik-titik kepadatan kendaraan bermotor, salah satunya di wilayah Jalan Raya Karangploso, Jalan Raya Kepanjen atau pusat Ibu Kota Kabupaten Malang, dan Jalan Raya Bantur. Seperti Jalan Raya Karangploso tingkat kepadatan kendaraan tidak hanya pada libur Lebaran saja, tapi setiap weekend atau akhir pekan juga selalu dipadati kemacetan yang menuju Kota Batu. Sedangkan kemacetan itu karena ada beberapa persimpangan jalan, yang menyebabkan kemacetan.
“Kami terus melakukan evaluasi agar nantinya kemacetan kendaraan di libur Lebaran nanti bisa terurai atau minimal kendaraan bisa tetap jalan dan tidak terjadi kendaraan tidak bisa bergerak. Sehingga ada beberapa alternatif jalan jika masyarakat yang akan menunju Kota Wisata Batu,” ujar Bambang.
Selain jalur Karangploso, lanjut dia, begitu juga dengan jalur di wilayah Bantur yang menuju tempat wisata pantai, karena setiap libur Lebaran juga selalu dipadati kendaraan bermotor dan adanya kegiatan masyarakat setempat berkunjung ke keluarganya. Sementara, untuk jalur menuju Bantur tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, karena selain volume kendaraan meningkat, juga masih ada jalan yang mengalami kerusakan. Hal itu yang akan menjadi faktor kemacetan kendaraan.
“Antisipasi tingkat kemacetan kendaraan pada libur Lebaran dibeberapa titik di wilayah Kabupaten Malang kami terus mencari solusi agar masyarakat dalam merayakan Lebaran nyaman dalam berkendara hingga menuju tempat yang dituju,” paparnya.
Untuk itu, kata Bambang, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Malang dalam pengamanan jalur lalulintas. Dan pihaknya secara total menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, yang mana telah membuat skema anggota yang akan kita turunkan dalam pengamanan jalur titik-titik yang rawan terjadi kemacetan. Selain itu, pihaknya nantinya juga akan dirikan pos pengamanan dan pelayanan yang ditempatkan dibeberapa titik seperti yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya.
“Kami berharap agar kemacetan di libur Lebaran nanti kemacetan kendaraan bermotor bisa teratasi. Sehingga masyarakat yang melakukan mudik Lebaran dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bisa nyaman, aman dan lancar,” tandasnya. (cyn.hel).
