Dishub Kota Malang Tata Lalin Jalan Semeru

Kepala Dinas Perhubungan Kusnadi memimpin langsung Rekayasa Lalulintas di Jalan Semeru Rabu (13/7) kemarin.

Kepala Dinas Perhubungan Kusnadi memimpin langsung Rekayasa Lalulintas di Jalan Semeru Rabu (13/7) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Kondisi kemacetan di Kota Malang, semakin tak terelakan. Karena itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang terus melakukan penataan dan rekayasa lalu lintas, di semua jalan di Kota Malang.
Kali ini, penataan dilakukan di Jalan Semeru. Jalan yang bersebelahan dengan Stadion Gajayana itu, semua kendaraan dari selatan yang hendak menuju ke timur diwajibkan untuk melintasi sebelah barat bundaran Tugu Tani.
Kepala Dishub Kota Malang, Kusnadi kepada sejumlah wartawan Rabu (13/7) kemarin menuturkan, rekayasa lalu lintas ini, menjadi keharusan, karena kondisi jalan di Kota Malang sudah tidak mungkin dilebarkan. Sementara volume kendaran semakin hari semakin meningkat.
“Ini permintaan langsung dari Walikota Malang, Abah Anton, tugas pertama saya sebagi Kadishub adalah membenahi dan merekayasa lalu lintas di Jalan Semeru,”tutur Kusnadi.
Ia menyatakan, dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, dia optimis, kemacetan di Jalan Semeru bisa dihindarkan. Karena kendaraan dari selatan, yang hendak menuju arah timur bisa langsung bermanuver di patung Tugu Tani.
Demikian halnya, kendaraan yang hendak mengarah ke Jalan Tangkuban Perahu jika berasal dari arah barat, bisa langsung bermanuver di sebalah timur Tugu Tani.
Saat ini, lanjut dia baru dilakukan percobaan dan sosialisasi. Dinas Perhubungan akan menempatkan personilanya untuk menjaga sekaligus memberitahukan kepada masyarakat jalur yang akan mereka lewati.
“Kami akan tugaskan personeil Dinshub, untuk mengatur lalu lintas sampai masyarakat hafal rute yang kita buat,”imbuh Mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan itu.
Selanjutnya, kata dia jika rekaysas itu berdampak posistif, maka akan segera dilaporkan kepada Walikota Malang, untuk ditetapkan dalam Perwal. Hanya saja pihaknya tidak bisa memastikan kapan itu akan dilakukan.
Terkait dengan adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sebelah barat patung Tugu Tani yang berpotensi menganggu rekayasa lalu lintas, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Kepala Satpol PP.
“Kita sudah menyampaikan kepada Satpol PP, jika disebelah barat kawasan Tugu Tani harus bersih dari PKL agar Rekayasa lalu lintas bisa berjalan dengan tuntas,”timpalnya.
Ditambahkan Kusnadi, rekayasa lalulintas di Kota Malang ini, tidak hanya dilakukan di Jalan Semeru saja, namun secara umum akan diberlakukan diseluruh kawasan di Kota Malang.
Sebab jika Kota Malang ini macet, maka akan menganggu masyarakat dalam beraktifitas, yang secara tidak langsung ekonomi juga bisa terganggu.
Dia juga menambahkan, persoalan kemacetan menjadi pekerjaan utama Dishub Kota Malang. Termasuk keberadaan parkir yang semrawut akan langsung di tertibkan.
“Ada beberapa juru parkir yang sengaja parkir sembarangan. Kita akan tertibkan, jangan sampai parkir memakan bahu jalan,”tuturnya.[mut]

Tags: