Dishubkomimfo Bangkalan Terjunkan Srikandi ke Terminal

Pasukan Srikandi Dishubkominfo Bangkalan, melakukan Operasi terhadap salah satu MPU di Terminal Induk Bangkalan.

Pasukan Srikandi Dishubkominfo Bangkalan, melakukan Operasi terhadap salah satu MPU di Terminal Induk Bangkalan.

Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Perhubungan Bojonegoro waspadai belasan  lokasi yang menjadi  titik rawan kemacetan dan kecelakaan  di wilayah Bojonegoro pada saat arus mudik dan arus balik lebaran. “Memang di Bojonegoro ini ada beberapa lokasi yang rawan terhadap kemacetan dan kecelakaan, tentunya itu akan kita pantau terus dan diantisipasi,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Iskandar, kemarin (1/7).
Dikatakannya, ada 11 titik kemacetan  yang perlu mendapatkan pengawasan dan pemantauan. Seperti halnya di jalur Bojonegoro-Babat, Lamongan, jumlahnya lima lokasi yaitu di Kecamatan Kota, di jembatan Kapas, di Kecamatan Balen, dan dua lokasi di Kecamatan Baureno. “Di wilayah timur ada beberapa jalan bergelombang, dan waspada kemacetan di pasar tumpah Baureno,” katanya.
Selain itu, di jalur Bojonegoro-Padangan, ada enam lokasi, antara lain, di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, juga jalan mulus mulai Padangan- Kecamatan Ngraho. “Meskipun jalan Padangan-Ngraho, mulus juga rawan kecelakaan, sebab kendaraan akan melaju dengan kencang,” terangnya.
Begitu juga, jalur jalan raya Bojonegoro-Ngajuk, jalan rawan kecelakaan lalu lintas di kilometer 25-26, sebab ada tikungan yang tidak dilengkapi marka dan di kilometer 32-22, di selatan Waduk Pacal. “Di sejumlah lokasi jalan raya yang rawan kecelakaan kami akan menempatkan petugas Dishub yang didukung dari kepolisian resor (polres),” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan di sepanjang jalan raya di daerahnya dengan panjang jalan nasional 104,65 kilometer dan jalan provinsi sepanjang 50,956 kilometer terdapat 20 lokasi rawan macet. “Sebagian besar jalan yang rawan macet, sebab adanya pasar tumpah, antara lain, Pasar Sumberrejo, Kalitidu, Baureno, juga pasar lainnya. Di setiap pasar tumpah akan kita tempatkan petugas baik dari Dinas Perhubungan juga kepolisian resor (polres),” paparnya.
Ia menambahkan Jalan Raya Bojonegoro-Padangan, juga rawan banjir luapan Bengawan Solo dan jalan raya Bojonegoro-Nganjuk, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, rawan banjir bandang. “Melihat cuaca yang ada kecil kemungkinan terjadi banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang,” pungkasnya.
Terjunkan Srikandi
Sementara itu, menindaklanjuti edaran Kementerian Perhubungan RI tentang kesiapan transportasi dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitrih, Dishubkomimfo Bangkalan mulai melakukan operasi bagi Transportasi Umum? pada hari Rabu (01/07) di Terminal Induk Bangkalan.
Dalam operasi yang dilakukan pertama kali, Dishubkomimfo juga menerjunkan pasukan Srikandi sebanyak 1 Pasukan, pihak terkait mengatakan kalau penerjunan Srikandi ini hanya bersifat ?kondisional semata, mengingat pelaksanaan operasi pada bulan puasa, “Srikandi ini bertujuan agar sopir-sopir merasa nyaman ketika dioperasi,” ungkap Kadis Dishubkomimfo Bangkalan, Abd. Hamid yang juga ikut serta dalam operasi.
?Lebih lanjut Hamid mengatakan, pelaksanaan operasi dilakukan untuk semua trayek yang ada di Bangkalan baik angkutan Desa, angkutan Kota, transportasi antar kabupaten ataupun antar Propensi, “Semua trayek akan di periksa, demi kenyamanan penompang,” terangnya.
Dalam operasi pertama, di samping menerjunkan 1 Regu Srikandi, Dishub juga menerjunkan 10 Personel yang dilakukan sekitar dua jam lebih di Terminal Induk Bangkalan. “Alhamdulillah operasi pertama ini lancar dan tidak ada pelanggaran, semua masih layak jalan,” ungkap Hamid seraya mengatakan, akan menindak tegas bagi sopir-sopir yang melanggar, lebih-lebih kelengkapan keamanan.
Kebanyakan sopir angkot terkejut dengan adanya operasi ini, karena semua jenis MPU pada hari itu harus masuk ke dalam Terminal. “Saya tidak tahu kalau ada pemeriksaan mas, di suruh masuk ke terminal ya kami masuk,” ungkap Zammil, salah satu sopir angkot pedesaan.
Pasalnya, bus antar propensi juga menjadi target operasi yang dilakukan Dishub, sehingga membuat sedikit kemacetan di dalam Terminal yang sehari-harinya biasanya sepi MPU, karena memang sejak beroperasinya Suramadu, Terminal satu-satunya di Bangkalan itu sepi. [bas,mb8]

Tags: