Disperindagsar Jamin Ketersedian Sembako

Operasi Pasar yang digelar Disperidagsar Kabupaten Malang bersama Pemprov Jatim di Pasar Singosari, Kec Singosari, Kab Malang.

Operasi Pasar yang digelar Disperidagsar Kabupaten Malang bersama Pemprov Jatim di Pasar Singosari, Kec Singosari, Kab Malang.

Kab Malang, Bhirawa
Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperidagsar) Kabupaten Malang, menjamin adanya ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) untuk kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan.   Bahkan, kata Kepala Disperindagsar Kabupaten Malang Helijanti Kuntari, Minggu (12/6), kepada wartawan, kebutuhan sembako bagi masyarakat kabupaten Malang masih cukup hingga enam bulan mendatang.
Sementara, stok sembako pada beberapa komoditi jumlahnya beragam. Sehingga masyarakat jangan mengkhawatirkan terjadi kelangkaan sembako.
“Sebab, ada sembilan stok komoditi mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Malang, pada enam bulan kedepan,” tegasnya.
Misalnya, ia menyebutkan, untuk stok beras saat ini totalnya mencapai 215.367 ton. Rinciannya, stok beras di Gudang Perum Bulog sebanyak 117.000 ton, stok beras di Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) sebanyak 98.223 to,  dan stok beras pada Koperasi Unit Desa (KUD) sebanyak 114.000 ton. Sedangkan untuk kebutuhan beras kita perkirakan pada bulan Juni ini masih sebanyak 20.924 ton dan pada bulan Juli 2016 kita perkirakan sebanyak 23.810 ton.
Untuk stok kebutuhan sembako lainnya, jelas Helijanti, seperti stok gula pasir saat ini totalnya mencapai 8.628 ton. Rinciannya, stok gula pasir di Pabrik Gula (PG) Krebet seberat 8.050 ton dan PG Kebonagung seberat 578 ton. Sedangkan untuk kebutuhan gula pasir pada bulan Juni seberat 459 ton dan pada bulan Juli mendatang seberat 4.236 ton. “Begitu juga untuk stok minyak goreng (migor) tersedia 114.960 ton  atau 39.008 liter. Sedangkan untuk kebutuhan hanya migor pada bulan ini 1.811 ton dan bulan Juli 2.805 ton,” paparnya.
Ditambahkan, untuk stok tepung terigu tersedia 9.496 ton dan kebutuhan tepung terigu pada bulan Juni hanya 2.000 ton danJuli 4.000 ton. Sedangkan, untuk stok daging sapi, kambing, ayam dan unggas totalnya mencapai 22.348 ton. Namun, untuk kebutuhan pada bulan Juni ini hanya 1.278 ton dan Juli 3.061 ton.  Untuk stok telor ayam totalnya 22.702 ton, sedangkan kebutuhan telor pada Juni 1.433 ton dan Juli 2.424 ton.
Tidak hanya kebutuhan stok sembako saja, kata Helijanti, mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Malang selama bulan suci Ramadan, tapi stok ikan laut dan ikan tawar juga mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena stok ikan laut dan ikan tawar totalnya mencapai 7.881.939 kilogram (kg) dan kebutuhan ikan segar pada bulan Juni seberat 2.908.652 kg. “Namun, untuk kebutuhan ikan mas olahan saat ini terdapat 1.939.101 kg, ” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung terkait mengantisipasi adanya kenaikan harga kebubutuhan pangan selama bulan suci Ramadan. Sementara, antisipasi kenaikan harga kebutuhan pangan tersebut, maka Disperindagsar Kabupaten Malang bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah melakukan Operasi Pasar (OP), sejak 27 Mei-1 Juli 2016. Sedangkan OP yang kita lakukan untuk sementara ini ada di dua pasar yakni Pasar Singosari dan Pasar Kepanjen.  [cyn]

Tags: