Dispora Jatim Gelar Pembekalan Wasit dan Juri

Kadispora Jatim Supratomo didampingi Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jatim Haris Ramadhan bersama para wasit yang mengikuti pembekalan. [wawan triyanto/bhirawa]

Kadispora Jatim Supratomo didampingi Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jatim Haris Ramadhan bersama para wasit yang mengikuti pembekalan. [wawan triyanto/bhirawa]

Kota Malang, Surabaya
Setelah berhasil meminimalisir protes di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jember, kini Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim kembali menggelar pembekalan wasit dan juri yang bertugas di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) IV di Kota Malang, Senin (21/11).
Untuk wasit yang bertugas di Popwil memang berbeda dengan Popda, karena wasit dan juri di Popwil harus mengantongi lisensi nasional karena even ini diikuti oleh atlet dari luar Jatim yang tergabung di wilayah IV seperti Kaltim, NTB, NTT, Sulsel. Sehingga wasit yang bertugas sudah mendapat surat dari PB cabor masing-masing.
Menurut Kepala Dispora Jatim Drs Supratomo, MsI peran wasit dn juri sangat penting untuk menjaga agar pertandingan bisa berjalan lancar dan fair. Karena semua keputusan wasit harus mengacu kepada aturan yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi oleh para atlet.
“jadi tujuan dari pembekalan ini adalah untuk merefresh kembali agar para wasit dan juri bisa bertugas dengan baik dan memimpin pertandingan dengan fair,” kata Supratomo dihadpan sekitar 160 wasit yang mengikuti pembekalan di Hotel Best Western Kota Malang.
Selain itu seorang wasit/juri tidak hanya semata-mata memimpin pertandingan olahraga saja akan tetapi bertanggungjawab secara keselurahan atas jalannya pedrtandingan olaharga tersebut sehingga pertandingan olahraga itu dapat dinikmati oleh penonoton dan juga para atlet yang bertanding dapat berprestasi dengan baik.
Ditemui ditempat yang sama, salah satu pembicara dari wasit silat Fanan Hasanudin mengatakan, pembekalan ini sangat penting karena untuk mengingatkan kembali aturan pertandingan. “Wasit dan juri silat yang di Popwil ini berlisensi nasional, tapi mereka tetap perlu mengikuti pembekalan agar bisa memimpin petandingan dengan baik,” kata Fanan yang juga pengurus IPSI Jatim maupun PB IPSI itu.
Demikian juga dengan wasit basket
Abdurachman Tuasikal menjelaskan, pembekalan ini juga menjadi ajang diskusi para wasit. Ia juga mengatakan wasit basket yang memimpin pertandingan di Popwil minimal berlisensi B (nasional). “Jadi kita menjamin pertandingan berjalan fair,” kata pria yang sudah memilki lisensi FIBA (internasional) itu.
Sementara ituan Kabid Olahraga Prestasi Dispora Jatim Drs Haris Ramadhan, MM mengatakan tujuan pembekalan untuk menyamakan visi dan misi serta persepsi perihal penyelenggaraan pertandingan. “Kami beharap semua pertandingan bisa berjalan dengan baik tanpa kendala,” katanya. [wwn.mut]

Tags: