Distribusi Raskin Capai 300 Ribu Ton

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Pendistribusian raskin untuk 1 Juli sampai 13 Juli 2015 telah mencapai 93,4% dari pagu januari-Juli yang jumlahnya mencapai 300.034 ton dan terus dioptimalkan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pasokan beras.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kadvire Bulog jatim, Witono di kantornya, menurutnya Penerima raskin (RTS-PM) di Jatim 2.857.469 RTS-PM dan penyalurannya sebesar 42.862 ton setiap bulan, tersebar di 8.506 titik distribusi. RTS-PM menerima 15 kg per bulan dengan harga Rp 1.600.kg.
Raskin yang disosialisasikan pada akhir minggu Januari 2015, mengakibatkan pendistribusian dilakukan pada bulan erikutnya karena pemerintah kota ataupun kabupaten jarus membuat petunjuk pelaksanaan teknis terlebih dahulu. Seluruh kabupaten/koat di Jatim mendistribusikan raskin pada April karena ada hal-hal teknis yang bersifat khusus.
Pada Mei harga beras menunjukkan potensi menaik, maka pendistribusian raskin mulai dioptimalkan karena selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras, terbukti raskin bisa ikut menahan harga beras. Hal lain yang dilakukan Bulog Jatim untuk menahan laju kenaikan harga tersebut antara lain dengan operasi pasar (OP).
Sampai dengan 13 Juli 2015, Bulog Divre Jatim trelah mendistribusikan raskin sebanyak 93,42% atau 280.282.992 kg. dari data tersebut, bahkan ada kebupatan/kota yang sudah mulai menyalurkan alokasi bulan Agustus hingga capaiannya menjadi 114,295 seperti Kabupaten Pacitan, Bondowoso, Nganjuk, Kediri, Jombang, dan Mojokerto. Daerah lain yang capaianna hampir 100% yakni gresik (97,635), Bojonegoro (95,55%), Probolinggo (97,73%),. Adapun yang capaiannya terendah adalah daerah kepulauan Madura. Secara kseluruhan capaiannya baru 42,52% dengab rincian Bangkal (32,98%), Sampang (50,74%), Pamekasan (47,095). [ma]

Rate this article!
Tags: