Ditarget Menang Pilgub, Megawati Beri Perhatian Khusus di Jatim

foto ilustrasi

PDIP Jatim, Bhirawa
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memberikan perhatian khusus dalam pelaksanaan 18 Pilkada serentak di Jatim 2019, khususnya di Pilgub Jatim 2018 mendatang.
Dalam waktu dekat putri  mantan Presiden RI pertama akan menggelar konsolidasi tertutup untuk kemenangan PDI Perjuangan di pilkada serentak dan Pilgub Jatim 2018.
“Rencananya bu Mega akan bertolak dari Bali ke Malang, Minggu (10/9) untuk meresmikan kantor DPC PDIP di Malang sekaligus untuk konsolidasi pemenangan Pilkada yang dilaksanakan di 18 kab/kota di Jatim termasuk Pilgub Jatim,”ungkap Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari di Surabaya, Kamis(7/9).
Wanita asal Malang ini mengatakan salah satu alasan Megawati Soekarnoputri memberikan perhatian serius  Pilkada dan Pilgub Jatim karena Provinsi  Jatim merupakan basis dari kaum nadliyin dan nasionalis di Indonesia, serta barometer nasional.
“Nantinya ada 18 pilkada dan 1 pilgub di Jatim yang kami target menang di setiap daerahnya. Kami memiliki keyakinan tersebut karena mesin partai sudah bergerak untuk memenangkan PDI Perjuangan,”jelas wanita yang juga tokoh koperasi ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPD PDIP Jatim membuka penjaringan lewat fit and propertest tahap kedua terhadap bakal calon kepala daerah di kabupaten dan kota.
Tahapan ini merupakan proses lanjutan pasca pendaftaran oleh bakal calon di partai berlambang kepala banteng ini. Hal ini diutarakan oleh Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi.
“Usai mendaftar di DPD tingkat kabupaten maupun kota, berikutnya masing-masing kandidat harus mengikuti tahapan fit and proper test di tingkat provinsi,” ujar Kusnadi.
Pada tahapan kedua ini,  31 bakal kandidat dari sembilan daerah mengikuti proses penjaringan yang berlangsung sejak pagi hari ini.
“Di antara yang mengikuti addalah Kabupaten Probolinggo, Lumajang, kota Malang, Kota Kediri, Bangkalan, kota Mojokerto,” papar Kusnadi yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Dari total jumlah sebanyak itu, sekitar 60 persen di antaranya merupak kader internal partai dengan warna dominasi merah ini.
Kusnadi mengungkapkan, bahwa seleksi yang dilakukan pihaknya cukup ketat, sebab, pihaknya memang ingin menjaring bakal kepala daerah yang berpotensi menang. “Harapannya, calon yang diusung harus menang. Buat apa mengusung calon kalau tidak menang? Oleh karenanya, kami melakukan seleksi ketat,” tuturnya. [cty]

Tags: