Ditlantas Polda Jatim Ringankan Beban Masyarakat Jelang Hari Lantas Bhayangkara ke-67

Pemberian bantuan paket sembako oleh jajaran Satlantas Polda Jatim kepada masyarakat kurang mampu, Rabu (21/9).

Bersih-bersih Tempat Ibadah dan Pembagian Paket Sembako

Polda Jatim, Bhirawa.
Menjelang peringatan Hari Lalu Lintas (Lantas) Bhayangkara ke-67, Ditlantas Polda Jatim menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos). Kegiatan baksos sejak 12 hingga 20 September 2022 ini melibatkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) jajaran Polda Jatim.

“Dalam peringatan Hari Lalu Lintas ke-67 ini kita sengaja berbaur dengan masyarakat. Khususnya dalam hal gotong royong untuk memberikan tempat ibadah dan pemberian paket sembako,” kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Taslim Chairuddin, Rabu (21/9).

Dijelaskannya, kegiatan ini dilakukan juga oleh Satlantas jajaran Polda Jatim beserta instansi terkait. Adapun kegiatan bakti sosial diantaranya kerja bakti dan bersih-bersih di tempat ibadah. Yaitu Masjid, Gereja, Pura, Wihara dan Klenteng. Sebanyak 240 tempat ibadah di Jawa Timur sudah dilakukan pembersihan.

Kegiatan itu, sambung Taslim, sebagai wujud kebersamaan antara Polisi Lalu Lintas dengan masyarakat. Utamanya dalam menumbuhkan kembali rasa saling gotong royong dan membantu sesama.

“Sebanyak 240 tempat ibadah di Jatim sudah kita lakukan kerja bakti dan bersih-bersih bersama masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya juga berterimakasih kepada instansi terkait yang telah membantu. Diantaranya dari Dinas Perhubungan (Dishub), Jasa Raharja dan Satpol PP yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial ini. Sehingga rangkaian peringatan Hari Lalu Lintas ke-67 bisa berjalan dengan lancar.

Taslim menambahkan, jajaran Satlantas Polda Jatim juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Sebanyak 3.000 paket sembako distribusikan kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang kurang mampu disekitar tempat ibadah.

Khususnya, sambung Taslim, paket sembako ini diberikan kepada pengurus tempat ibadah. Kemudian diberikan kepada tukang becak, driver angkot, driver ojol, pemulung, panti jompo dan panti asuhan. Dengan harapan bantuan paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

“Sebanyak 3.000 paket sembako ini kita berikan kepda masyarakat. Dengan haraoan bisa membantu dan meringankan beban mereka, khususnya masyarakat yang kurang mampu,” pungkasnya. [Bed.gat]

Tags: