DKP Surabaya Klaim Volume Sampah Saat Ramadan Tak Naik

Surabaya, Bhirawa
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya mengklaim volume sampah selama bulan Ramadan tidak ada peningkatan yang signifikan.
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, Aditya Wasita kepada Bhirawa, Rabu (22/6) kemarin, mengatakan meski sudah memasuki dua pekan Ramadan, volume sampah khususnya rumah tangga dinilai sama seperti pada bulan biasanya yakni mencapai 1.400 ton. Jumlah tersebut  yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo setiap harinya.
Ia menjelaskan, tidak adanya peningkatan  volume sampah yang signifikan saat bulan Ramadan. Volume sampah masih tetap sama seperti hari biasa dikarenakan hanya polanya yang berubah. “Dari yang biasanya masyarakat beraktivitas di pagi hari, saat bulan puasa ini di sore hari. Jadi hanya polanya saja yang berubah, volumenya tetap sama,” katanya.
Dikatakan Aditya bahwa saat ini volume sampah yang masuk ke TPA Benowo mencapai 1.400 ton per harinya. “Ini sama seperti sebelum bulan puasa. Dan sampah rumah tangga mencapai 60 persen,” jelasnya.
Bahkan, ia memperkirakan di saat memasuki Lebaran volume sampah justru akan menurun drastis. Hal ini disebabkan banyak penduduk Kota Surabaya banyak yang mudik sebelum Lebaran. “Kalau Lebaran pasti akan berkurang karena penduduk Surabaya banyak yang pergi mudik,” ujarnya.
Ia mengatakan, meski tidak ada peningkatan volume sampah, namun petugas kebersihan di DKP tetap bekerja ekstra keras selama bulan Ramadan.
Aktivitas pengangkutan sampah dari tempat pembuangan sampah (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo tidak ada perubahan jadwal. Petugas pun tetap mengangkutnya pada pagi harinya.
“Jadwal angkut sampah dari TPS ke TPA tidak ada perubahan. Karena petugas kami, pagi jam 06.00 sudah mengangkut sampah,” tandasnya. (geh)