Pakde Karwo Tengok Cucu di Australia, Gus Ipul Pilih di Surabaya

(Liburan Lebaran 2016)
Surabaya, Bhirawa
Libur Lebaran 2016 dimanfaatkan dengan cara berbeda antara Gubernur Jatim Dr H Soekarwo dan Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf. Kedua orang nomor satu dan dua di Pemprov Jatim ini telah memiliki rencana sendiri-sendiri.
Untuk Gubernur Soekarwo, dijadwalkan akan mengunjungi cucu dan anaknya yang berada di Australia, sekaligus bersilaturahim dengan keluarga dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. “Sudah lama ndak ketemu dengan anak, menantu dan cucu di sana. Kangen sama mereka,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Soekarwo, Rabu (2/6).
Mantan Sekdaprov Jatim ini berencana meminta izin ke Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo dan Presiden RI Joko Widodo untuk menjalani masa liburan Lebaran selama empat hari berturut-turut. “Nanti saya izin ke Pak Mendagri dan Pak Presiden melalui surat resmi,” ucap Gubernur Jatim dua periode tersebut.
Pakde Karwo berencana terbang menengok cucu-cucunya dari putri keduanya Karina Ayu Paramita dan menantu Darren M. Misquitta yang tinggal di Melbourne. Kendati demikian, rencana menengok cucu dan anaknya bisa saja dibatalkan jika dalam perkembangan terkait kondisi alam di wilayahnya tidak dalam keadaan baik.
“Kalau beberapa wilayah di Jatim terkena banjir, tanah longsor, atau bencana lainnya dalam waktu mendekati Lebaran maka saya pastikan tetap tinggal di sini dan membatalkan rencana menengok cucu,” kata Ketua DPD Demokrat Jatim tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf memilih untuk tinggal dan bersilaturahim dengan keluarga maupun kerabatnya di Surabaya. Bahkan, pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut sudah dijadwalkan mengikuti Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya bersama para pejabat Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) lainnya.
“Saya tidak kemana-mana karena sanak-saudara sebagian besar di Jatim. Keluarga saya dari Pasuruan, sedangkan keluargaa istri saya dari Jombang. Nanti shalat dan silaturahim di sini,” katanya. [iib]